Rakyat Nigeria Dukung Polisi Syariah

LAGOS, - Menindak pemabuk, pecandu atau mereka yang berpakaian tidak pantas, polisi syariah Nigeria telah menerima pujian dari orang-orang Nigeria, mendukung peran mereka untuk menjaga moral di negara mereka.


"Pemuda kami memakai celana ketat dan mereka menariknya turun dari pinggang mereka," salah satu orang di pasar kota Kano mengatakan kepada Agence France Presse (AFP) pada hari Kamis 28 November, demikian lansir onislam.net.

"Mereka juga memiliki jenis potongan rambut seperti pesepakbola Mario Balotelli atau Zinedine Zidane. Ada begitu banyak dari mereka. "

Setiap malam, polisi syariah atau Hisbah terlihat berpatroli di kawasan kota. Tim patroli, yang terdiri dari enam orang berseragam hijau, biasanya terlihat di kota terbesar Nigeria utara, mencari pemabuk dan pecandu narkoba untuk ditertibkan.

"Setelah kami menerima laporan intelijen atau mendapat info dari tindakan tidak bermoral yang dilakukan di tempat tertentu, kami memobilisasi orang-orang kami ke daerah itu dan mengakhiri tindakan dan menangkap para pelaku baik untuk konseling atau penuntutan," kata Adamu Haruna Bayero, yang mengepalai patroli, kepada AFP.

Dalam beberapa pekan terakhir, polisi Hisbah telah menangkap ratusan orang yang melakukan tindakan tidak bermoral.  Pada sebuah pesta pada hari Rabu, polisi secara langsung merusak 240.000 botol bir.

"Kami berharap langkah ini akan membantu memulihkan citra buruk dari Kano," kata Aminu Kano Daurawa, Kepala Hisbah.

Di negara di mana agama masih menjadi subjek yang mudah panas, Hisbah menyatakan memperlakukan Muslim dan non-Muslim atas dasar kesetaraan.

"Mereka yang ditangkap termasuk Muslim dan non-Muslim dan kami memperlakukan mereka sama karena ini adalah tentang moralitas," kata juru bicara Hisbah, Mohammed Yusuf Yola.

Wakil komandan kelompok ini, Nabhany Usman, mengatakan mereka yang ditangkap untuk pelanggaran pertama dan kedua biasanya mendapat bimbingan. Untuk pelanggaran yang ketiga, mereka dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan hukuman berupa denda bahkan penjara.

Polisi hisbah yang berkekuatan sekitar 9.000 personel bekerja bersama polisi biasa juga memiliki tugas lain, termasuk pekerjaan pengembangan masyarakat dan penyelesaian sengketa.

Muslim merupakan 55 persen penduduk Nigeria sementara Kristen mencapai 40 persen dari 140 juta penduduk. Sebagaian besar muslim tinggal di wilayah utara sementara Kristen menjadi mayoritas di wilayah selatan.