Profesor di Quebec Pakai Jilbab Sebagai Solidaritas Atas Pelarangan Simbol Agama
http://ligoislam.blogspot.com/2013/11/profesor-di-quebec-pakai-jilbab-sebagai.html
 |
| Nora Jaffari, professor sejarah di Concordia University |
QUEBEC, - Menunjukkan solidaritas terhadap minoritas Muslim, dua profesor ternama Montreal telah mengenakan jilbab sebagai protes terhadap larangan pada simbol-simbol agama dalam piagam sekuler yang diusulkan Partai Québécois.
"Saya memakainya sebagai tanda solidaritas," profesor sejarah di Concordia University, Nora Jaffary, mengatakan kepada CBC pada hari Senin 25 November, demikian sebagaimana dilansironislam.net.
Baru-baru ini, Quebec telah terjadi perdebatan agama sejak usulan kontroversial Partai Québécois mengenai piagam
yang mengklaim melindungi sekularisme negara dengan melarang pekerja sektor publik mengenakan simbol-simbol agama di tempat kerja seperti sekolah, rumah sakit dan tempat penitipan anak."Saya memakainya sebagai tanda solidaritas," profesor sejarah di Concordia University, Nora Jaffary, mengatakan kepada CBC pada hari Senin 25 November, demikian sebagaimana dilansironislam.net.
Baru-baru ini, Quebec telah terjadi perdebatan agama sejak usulan kontroversial Partai Québécois mengenai piagam
Larangan itu akan mempengaruhi semua orang dari pekerja pemerintah, dokter, guru dan pekerja tempat penitipan anak.
Menolak piagam atau RUU, Jaffary serta profesor ilmu politik dari McGill University, Catherine Lu, memutuskan untuk mengenakan jilbab sebagai protes.
Jaffary masih mengenakan jilbab ke kampus, sedangkan Lu mengenakan jilbab selama seminggu pada bulan September untuk membangkitkan diskusi di kelasnya.
Jaffary menegaskan bahwa jilbab harus tetap sebagai pilihan bebas bagi perempuan Muslim di Quebec. Dia menambahkan bahwa larangan yang diusulkan akan menargetkan kelompok minoritas di Quebec, mengasingkan perempuan Muslim sebagai korban utama dari piagam atau RUU yang baru nanti.
Oleh karena itu, Jaffary memutuskan untuk memakai jilbab untuk menunjukkan dukungannya, menyerukan lebih banyak orang untuk mengenakan jilbab untuk menambah bobot protes.
Muslim adalah komunitas agama dengan pertumbuhan tercepat di Kanada, menurut badan statistik negara, Statistics Canada.
Populasi Muslim Kanada meningkat sebesar 82 persen selama satu dekade terakhir, dari sekitar 579.000 pada tahun 2001 menjadi lebih dari 1 juta pada tahun 2011. Muslim mewakili 3,2 persen dari total penduduk Kanada.
