Taliban Tembak Jatuh helikopter AS di Afghanistan

Kabul – Pejuang Islam Taliban mengaku telah menembak jatuh sebuah helikopter milik pasukan pimpinan AS di Nangarhar, sebuah provinsi timur Afghanistan.

Menurut pejuang, lima tentara asing dan tujuh tentara tentara Afghanistan tewas dalam serangan yang terjadi di distrik Shahrzad.

Mereka mengatakan helikopter terlibat dalam kampanye pemboman yang mengakibatkan sedikitnya delapan warga sipil Afghanistan kehilangan nyawa mereka seperti dilansir PTV.

Baik NATO maupun tentara nasional Afghanistan belum membuat pernyataan apapun terkait laporan tersebut.

Pejuang Taliban telah meningkatkan serangan terhadap pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan, menargetkan helikopter NATO dan pesawat tanpa awak (drone) AS.

Ini terjadi ketika Taliban mengklaim pejuang mereka telah menembak jatuh beberapa pesawat dan helikopter NATO di berbagai bagian Afghanistan selama beberapa bulan terakhir.

Kelompok pejuang memfokuskan pertempuran mereka melawan pasukan pimpinan Amerika di provinsi-provinsi selatan dan timur Afghanistan yang bergolak.

Pertempuran datang saat belum redanya serangan Taliban terhadap pasukan asing pimpinan AS dan pasukan Afghanistan, hingga terjerumus dalam serangan Taliban hampir setiap hari.

Pada akhir April, Taliban mengumumkan dimulainya ofensif tahunan mereka terhadap pasukan pimpinan AS dan Afghanistan. Taliban bersumpah akan melakukan gelombang baru serangan di seluruh Afghanistan.

Taliban mengatakan akan menggunakan “setiap taktik yang memungkinkan” untuk menimbulkan korban pada pasukan Afghanistan dan pimpinan, secara khusus menyebutkan taktik serangan insider dan serangan bom.

Meningkatnya korban tewas pasukan asing pimpinan AS di Afghanistan juga telah mendorong berkembangnya penentangan terhadap perang Afghanistan di negara-negara anggota NATO dan negara-negara lain yang telah memberikan kontribusi tentaranya untuk pendudukan militer.

AS dan sekutunya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 sebagai bagian dari perang melawan teror yang diklaim Washington. Serangan itu menjatuhkan Taliban dari kekuasaan, namun negara ini masih dicengkeram oleh ketidakamanan.