Kemendagri: 500 Orang Turki Ikut Berjihad di Suriah

ISTANBUL, - Ratusan orang Turki telah menyeberangi perbatasan ke Suriah bergabung dengan pejuang lainnya untuk berjihad melawan rezim Bashar Assad, menurut laporan kementerian dalam negeri Turki.


Laporan Kementerian Dalam Negeri, yang diterbitkan di beberapa surat kabar Turki pada hari Rabu, mengatakan sekitar 500 warga Turki telah bergabung dengan kelompok mujahidin di Suriah seperti Front Al Nusra, dan yang lainnya.

"Beberapa telah menerima pelatihan di kamp-kamp Al-Qaeda di Afghanistan dan Pakistan," kata laporan itu, menurut surat kabar Today's Zaman, sebagaimana dilansir alarabiya.net.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Organisasi Intelijen Nasional dan polisi Turki, kata laporan itu 13 pejuang Turki berjuang bersama Al- Nusra telah wafat di Suriah. Laporan itu juga mengatakan bahwa sekitar 75 orang Turki meniggal akibat konflik di Suriah yang telah berlangsung sejak Maret 2011.

Namun saat dikonfirmasi mengenai kebenaran berita ini, pihak dalam negeri Turki tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar.

Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu, dalam perjalanan ke Washington pekan lalu, menolak tuduhan bahwa negaranya telah mengijinkan kelompok pejuang untuk menyeberang ke Suriah dan menyerukan kerjasama intelijen yang lebih besar untuk menghentikan aliran pejuang yang masuk ke Suriah.

Turki telah menampung sekitar 600.000 pengungsi akibat konflik Suriah dan juga menyediakan tempat bagi tokoh oposisi yang berjuang secara politik.