Mujahidin Jabhat Al Islamiyyah (Front Islam) Di Suriah Rilis Lembar Manifesto Politik

Mujahidin Jabhat Al Islamiyyah (Front Islam) Di Suriah Rilis Lembar Manifesto Politik
Aliansi Jabhat al Islamiyyah, atau Islamic Front, atau Front Islam yang menghimpun 6 dari beberapa kelompok-kelompok terkuat Jihad di Suriah merilis lembar Mitsaq atau Manifesto (ikrar) Politiknya. 6 kelompok tersebut adalah Ahrar Syam,
Liwaa al Haqq, Suqour al Shaam, Jaisyul Islam, Liwaa at Tawhed, dan Anshar al Islam. Dideklarasikan pada Jum’at, 22 November 2013.
Lembar berbentuk softfile PDF sebanyak 10 halaman tersebut disebarluaskan melalui akun resmi di jejaring sosial Twitter dan FaceBook pada Selasa (26/11/2013).
Terdiri dari 4 bagian; perkenalan Front Islam/ Jabhat al Islamiyyah, tujuan berdirinya organisasi tersebut, strategi, dan pandangan-pandangannya terhadap sejumlah isu penting yang bergulir di tengah-tengah gelora api jihad Suriah.
Jabhat al Islamiyyah menjelaskan bahwa organisasi tersebut mencakup segala spek dari militer, politik, sosial , pembangunan Islam. Dan ia memiliki tujuan meruntuhkan rezim pemerintah Bashar Assad di Suriah dalam seluruhan aspek tersebut.
Jabhat al Islamiyyah menginginkan sebuah Negara Islam , dimana hukum yang digunakan adalah hukum Allah saja, di mana ia adalah satu-satunya referensi, petunjuk, penguasa dan penyelenggara atas semua perilaku individu, negara , dan bangsa.
Bagian yang menarik adalah pada bagian keempat, terkait pandangan-pandangannya terhadap sejumlah isu penting, yang kami ringkas dalam point-point berikut ini :
  • Sekularisme, merupakan pemisahan agama dari kehidupan dan masyarakat, dan ia mencakup dalam perkara ritual, adat dan tradisi budaya. Jabhat al Islamiyyah memandang Sekulerisme bertentangan dengan Islam, yang mengatur semua urusan individu, masyarakat, dan negara.
  • Demokrasi dan Parlemen, dibangun di atas dasar undang-undang yang merupakan hak rakyat melalui lembaga perwakilan. Sedangkan dalam Islam, hanya ada aturan Allah, tidak ada yang lain. Namun, bagaimanapun itu, tidak berarti bahwa jabhat al Islamiyyah akan membentuk sebuah rezim tirani, hanya saja kesejahteraan bangsa ini tidak akan muncul tanpa ditegakkannya Islam, baik dalam teori maupun praktek.
  • Konsep Negara Sipil, sebuah deskripsi tak pasti, dengan penjelasan yang terbatas, yang tampaknya begitu populer dibicarakan oleh banyak orang, dan Jabhat al Islamiyyah menganggapnya sebagai konsep yang tak bisa diterima karena berpotensi menimbulkan kebingungan dan kehilangan hak.
  • Kasus Suku Kurdi. Etnis Kurdi adalah orang-orang pribumi Suriah, yang telah menjadi subyek dari ketidakadilan dan penindasan rezim Bashar Assad saat ini. Rezim telah membatasi hak asasi manusia dan budaya yang sederhana melalui kebohongan Nasionalisme Arab. Ketika revolusi yang mulia ini bangkit, orang-orang Kurdi ikut tergabung dalam Jihad melawan rezim Assad, sehingganya Jabhat al Islamiyyah berupaya  mengembalikan hak-hak asasi saudara-saudara Kurdi kami. Di bawah naungan sebuah Kenegaraan Islam yang menolak setiap makar untuk membagi bumi dalam bingkai sektarian ataupun nasionalisme.
  • Muhajirin. Siapa pun dari saudara-saudara Jabhat al Islamiyyah dalam jihad, semua upaya mereka dihargai dan diberikan terima kasih. Jabhat al Islamiyyah berkewajiban untuk menjaga mereka dan martabat mereka dan menghormati perjuangan mereka. Milik Jabhat al Islamiyyah adalah milik mereka, dan apa yang dirasakan oleh Muhajirin dirasakan pula oleh Jabhat al Islmaiyyah.
  • Kelompok Minoritas. Wilayah Suriah mencakup lanskap etnis dan agama yang bervariasi juga campuran, yang telah dibagi antara umat Muslim dan orang-orang ini selama ratusan tahun di bawah naungan Syariah,dimana Allah telah memberikan hak-hak mereka.
Demikian ringkasan Manifesto Politik Jabhat al Islamiyyah, sudah cukup menjelaskan siapakah mereka. Hanya sayang, belum ada penjelasan rinci seperyi apakah Negara Islam yang akan mereka dirikan? Apakah mereka akan menegakkan Khilafah?
Sementara umat Islam dunia sudah sangat berharap Jihad Suriah akan menegakkan kembali Khilafah Islamiyyah. Dan embrio Khilafah telah muncul dalam wujud Daulah Islam Iraq dan Syam. Kita tunggu saja kelanjutannya nanti. Wallahu a’lam.

Related

Suriah 5696581801962747591

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item