Jebakan Mujahidin ISIS Tewaskan 18 Tentara Syiah Iraq, Diantaranya Beberapa Pejabat Militer

Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) meledakkan sebuah rumah di Provinsi al Anbar yang membunuh 18 tentara Syiah Iraq, diantaranya sejumlah komandan tinggi berpangkat jenderal bersama staffnya, dan pejabat militer penting lainnya, lansir Reuters, Sabtu (21/12/2013).

Salah satu dari pejabat penting itu adalah Mohammed Ahmed al Karawi, komandan Divisi Ketujuh Tentara Syiah raq. Ada beberapa versi cerita penyerangan yang dipaparkan oleh rezim Syiah Iraq, berangkat dari kebingungan mereka.

Versi pertama, awalnya media mengira, bahwa mereka diserang dengan cara disergap. Sebagaimana menurut penuturan Menteri Pertahanan Iraq, bahwa Al Karawi bersama sejumlah pejabat militer lainnya terbunuh akibat terkena ledakan bom pingir jalan saat mengejar kendaraan Mujahidin ISIS.

Versi kedua, dipaparkan oleh seorang pejabat lain kepada Reuters. Disebutkan bahwa al Karawi bersama sejumlah pejabat tentara lain terbunuh akibat terkena ledakan bom rompi 3 orang Mujahidin ISIS, di kota Rutba, al Anbar.

“Yang kami tahu, 3 orang pelaku bomber mengenakan rompi bahan peledak datang dari arah yang tak diketahui, lalu meledakkan diri mereka di tengah-tengah para pejabat militer,” kata sumber tersebut pada Reuters.

Versi kedua, versi lebih terpercaya yang keluar dari sumber Mujahidin ISIS sendiri. Kronologis penyerangan tersebar di jejaring sosial Twitter, pada Ahad (22/12/2013). Sayap Media ISIS, Departemen al Furqon juga berhasil merekam detik-detik ledakan yang menewaskan al Karawi dan pejabat lain.

Saat itu, sebelum penyerangan. Mujahidin ISIS menerima informasi bahwa tentara Syiah Iraq akan menyerang sebuah rumah yang diduga digunakan sebagai rumah persembunyian Amirul Mukminin ISIS, Syaikh Abu Bakr al Baghdadiy di al Anbar.

Itulah kenapa sejumlah besar pejabat militer turut mengikuti operasi tersebut. Mereka ingin menjadi saksi bersejarah atas gugurnya Amirul Mukminin ISIS. Tapi ternyata sebaliknya yang terjadi, mereka justru terbunuh seketika.

                      

Dalam beberapa laporan, disebutkan bahwa sebanyak 15 helikopter militer terbang beriringan diikuti sejumlah besar konvoy kendaraan militer menuju al Anbar. Uniknya, mereka tak menyadari bahwa di sepanjang perjalan, Mujahidin membuntuti mereka.

Hingga sampai di lokasi, tentara bersiap menyergap rumah target tanpa mengetahui apa sebenarnya yang telah menunggu mereka di dalam. Begitu mereka memasukinya,Ka Bbooom! Meledak! Mujahidin telah memasang jebakan berupa sejumlah besar TNT dan peledak C4.

Serangan kemudian ditambah dengan ledakan ranjau IED Mujahidin di samping jalan, membumi hanguskan 10 kendaraan militer tentara Syiah Iraq. Sejumlah pejabat berpangkat Jenderal. Brigadir, hingga staff-staffnya yang berpangkat kolonel tewas seketika.