Biarawati Kristen Maloula Bantah Kabar Telah Diculik Dan Disakiti Oleh Mujahidin Suriah

Biarawati Kristen Maloula Bantah Kabar Telah Diculik Dan Disakiti Oleh Mujahidin Suriah

Belasan Biarawati yang baru-baru ini santer dikabarkan oleh media sekuler mainstream dan media Syiah bahwa mereka telah diculik dan disakiti oleh Mujahidin Suriah membantah kabar bohong tersebut, melalui sebuah video yang diunggah oleh Channel TV al Jazeera, Jum’at (6/12/2013).
Video singkat tersebut menampilkan
para Biarawati dari kota Kristen Maloula, Qalamoun, Suriah yang memberikan pernyataan mereka dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.
“Sekelompok pria (mujahidin) membawa kami ke sini dan melindungi kami. Kami sangat senang dengan mereka,” kata salah satu biarawati tersebut.
Ketika ditanya tentang kebenaran kabar bahwa mereka disekap di sebuah gua dan disakiti oleh Mujahidin, mereka menolaknya.
“Tidak, tidak. Hal-hal semacam itu tidak terjadi pada kami. Kami berjumlah lengkap 16 orang disini. 13 biarawati dan 3 orang penduduk sipil lainnya. Kami berada di sebuah rumah villa yang indah,” katanya salah satu dari mereka, sambil tersenyum disambut gelak tawa yang lainnya.
“Bagaimana dengan kabar bahwa kalian dijadkan semacam tawanan perang?” kata sang penanya dalam video tersebut.
“Oh tidak, tidak. Mereka (Mujahidin) justru membawa kami ke tempat aman, karena di kota masih berlangsung pertempuran yang cukup sengit.”
Video pernyataan Biarawati Kristen Maloula yang ditampilkan oleh Channel TV Aljazeera
Video pernyataan Biarawati Kristen Maloula yang ditampilkan oleh Channel TV Aljazeera
Sang Biarawati lantas mengatakan bahwa tentara rezim menghujani rumah-rumah ibadah di Maloula dengan roket.
“Disana banyak bombardir roket. Menargetkan gereja, masjid, dan tempat-tempat suci lainnya. Kami dibawa pergi dari sana karenanya. Orang-orang ini (Mujahidin) sangat ramah, menjaga kami dengan baik, dan tak meminta apa-apa dari kami,” kata mereka.
“Kami merasakan aman bersama mereka,.. Mereka selalu memastikan kami dalam kondisi aman. Kami merasa sangat senang.. Semua yang kami lihat dari mereka ada kebaikan,” tambahnya.
Sebelum ini, banyak media barat sekuler mainstream dan diikuti oleh media Syi’ah menuding bahwa Mujahidin Suriah rela menculik para biarawati tersebut. Bahkan dikatakan, Sniper tentara Assad secara heroik mencoba menghalangi penculikan.
Tapi berita itu dibantah oleh Aktivis Media QMC (Qalamoun Media Center). Mereka mengatakan, justru Sniper Bashar Assad mencoba menghalang-halangi aksi Mujahidin untuk mengevakuasi penduduk sipil.
Kota Maloula yang bersejarah bagi orang-orang Kristen kembali dimasuki oleh Mujahidin Suriah yang dipimpin oleh Jabhat al Nusrah untuk kedua kalinya pekan ini seiring dengan semakin meningkatnya serangan tentara Rezim yang didukung oleh Milisi Syiah Hezbollah. 

Related

Suriah 2225428332188414359

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item