Mujahidin Suriah Kuasai Rumah Sakit Al Kindi, Selangkah Menuju Pembebasan Penjara Pusat Aleppo

Aleppo - Operasi gabungan Mujahidin Suriah untuk membebaskan Penjara Pusat Aleppo selangkah lagi membuahkan hasil.

Pada tanggal 3 Desember, Mujahidin mengumumkan operasi militer gabungan antara Jabhat al Nusrah, Jabhat al Islamiyyah, dan Harakah Fajar asy Syam guna membersihkan Rumah Sakit al Kindi, timur laut Aleppo, yang dialih fungsikan oleh tentara rezim Bashar Assad sebagai basis militer.

Dikatakan oleh salah satu komandan Mujahidin, bahwa pembebasan Al Kindi erat kaitannya dengan pembebasan penuh Penjara Pusat Aleppo yang juga berada di timur laut Provinsi, dimana rezim menawan lebih dari 5000 orang muslim dan 500 muslimah dengan perilaku yang tak manusiawi.

Mereka berada di sel-sel yang sempit, kekurangan makanan, dan ancaman penyiksaan

Mujahidin sudah berkali-kali mencoba menyerbu penjara. Namun gerak mereka cukup lambat, dengan pertimbangan kehati-hatian agar serangan tak membahayakan dan tak mebunuh para tahanan.

Berbulan-bulan lamanya, Mujahidin mengepung Penjara Pusat Aleppo, hinga dikisahkan, Mujahidin selalu mendengar terikan menyakitkan para Muslimah yang tengah diperkosa dan disiksa. Astaghfirullah..

Untuk membebaskan lokasi tersebut dan Aleppo secara keseluruhan, Mujahidin memulai dengan menghancurkan satu barak militer rezim guna melemahkan kekuatannya, yaitu Barak Militer al Kindi. Al Kindi menjadi kunci utama tentara Rezim bisa bertahan hingga selama ini di Aleppo.

Operasi dibuka pada 3 Desember dengan serangan aksi bom isytisyhad dan tembakan artilleri serta tank Mujahidin Suriah ke arah al Kindi. Serangan disusul oleh baku tembak senapan ringan antara kedua belah pihak.

Rumah Sakit al Kindi yang dialih fungsikan oleh rezim Assad menjadi barak militer

Pada 7 Desember, Mujahidin berhasil maju secara signifikan hingga lebih dekat dengan Barak Militer al Kindi. Rezim mengklaim bahwa mereka menghalau Mujahidin dengan hujanan roket artilleri dna serangan pesawat tempur. Tapu dari beberapa laporan, mereka kesluitan melumpuhkan target, karena kurangnya personil darat.

Pada hari Ahad, 9 Desember, Channel TV Aleppo Today melaporkan Mujahidin berhasil mengambil alih lantai pertama gedung lama Al Kindi. Sumber yang sama mengatakan, kemenangan Mujahidin direspon dengan serangan udara Bashar Assad di sekitar al Kindi. Salah satu komandan Mujahidin, Abu Sulaiman dikabarkan gugur syahid dalam serangan tersebut.

Setelah pengepungan 10 hari lamanya, disertai baku tembak kecil-kecilan. Pada Sabtu, 21 Desember,  Sky News Arabiyya melaporkan kemenangan Mujahidin mengambil alih kontrol penuh al Kindi.

Sebelumnya, pada Jum’at (20/12/2013) Mujahidin kembali melancarkan aksi isytisyhad dengan truk yang memuat berton-ton bahan peledak. Dalam sebuah video amatir yang diunggah di Youtube, nampak Mujahidin bersukacita menyaksikan sebagaian gedung Barak Militer al Kindi yang terbakar.

Mujahidin juga memotong jalur logistik tentara Rezim Assad, yang beruap air minum bersih, makanan, bahan bakar yang didistribusikan melalui udara, dengan mengambil alih kotk-kota kontainer logistik tersebut yang berjatuhan di dekat al Kindi. Tentara Rezim berupaya merebutnya, tetapi sia-sia saja, jutsru mereka terbunuh di tangan Mujahidin.

Baku tembak sengit terjadi dari sepanjang hari Jum’at, berakhir Sabtu pagi ini. Sebanyak 80 tentara rezim terbunuh, dan Jabhat al Islamiyyah unit Liwaa at Tawhed melaporkan telah mengambil beberapa tank, semulah besar senapan mesin dan senjata-senjata ringan lainnya.

Setelah pembebasan al Kindi ini, Mujahidin akan bergerak menuju pembebasan Penjara Pusat Aleppo, InsyaAllah. Ayo, bantu Mujahidin dengan Do’a!