Hendak Bergabung Dengan Mujahidin Suriah, 2 Muslim Australia Ditangkap Kepolisian

Dua warga muslim Sydney, Australia, ditangkap oleh kepolisian Australia karena diduga akan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok
Jihadis melawan Bashar Assad.

Menurut kepolisian pusat Australia, sebagaimana laporan AFP yang dikutip oleh Radio Australia, Selasa  (3/12/2013) penangkapan tersebut dilakukan setelah diterimanya laporan bahwa ada warganegara Australia yang menjalankan serangan isytisyhad di bandara udara militer yang terletak di sebelah timur Suriah.

Wakil Komisioner AFP, Peter Drennan mengatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah investigasi bersama AFP dan kepolisian negara bagian New South Wales.

Yang ditangkap adalah seorang laki-laki berusia 39 tahun dari daerah St Helens Park, dan lelaki berusia 23 tahun dari daerah Lidcombe. Mereka ditangkap berdasarkan hukum kejahatan, penyerangan ke luar negeri, dan rekrutmen illegal.

Menurut Drennan, salah satu yang ditangkap bertugas membantu orang lain meninggalkan Australia untuk turut serta dalam Jihad Suriah. Sementara yang satu lagi berusaha berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan Mujahidin.

Salah satu dari mereka akan dijatuhi tuduhan bertanggung jawab memberi kontak-kontak di luar negeri dan memfasilitasi perjalanan warganegara Australia ke Suriah untuk bertempur di garis depan.

Mereka disebut-sebut memiliki hubungan dengan Mujahidin Jabhat al Nusrah li Ahli Syam, atau Tandzim al Qaeda fii Biladusy Syam.

“Jabhat al Nusrah telah digolongkan sebagai organisasi teroris oleh Pemerintah Australia,” jelas Jaksa Agung Australia, George Brandis.