Kashmir Dapat Memicu Perang Pakistan-India

PakistanIslamabad – Kashmir merupakan titik bergolak yang dapat memicu perang keempat antara Pakistan dan India kapan saja, kata Perdana Menteri Pakistan, Nawas Sharif. Ia juga mengatakan bahwa ia bermimpi melihat Kashmir yang dikuasai India dapat bebas dan berharap untuk melihat hal itu terjadi ketika ia hidup.

“Kashmir adalah titik bergolak dan




dapat memicu perang keempat antara dua kekuatan nuklir setiap saat,” katanya seperti dikutip oleh harian Dawn dalam pidato singkat pada sesi anggaran ‘Dewan Azad Jammu dan Kashmir (AJK)’ di Pakistan-Kashmir kemarin Selasa (3/12).

Siaran pers yang dikeluarkan oleh kantornya tadi malam tidak membawa pernyataan di atas.


Namun, pernyataan itu mengutip, Sharif mengatakan bahwa masalah Kashmir harus diselesaikan sesuai dengan aspirasi masyarakat dan resolusi PBB sebagai perdamaian di wilayah yang tidak mungkin tanpa kedua hal itu.


“Perdana Menteri mengatakan bahwa ia bermimpi melihat Kashmir bebas dari pendudukan India dan ingin mimpi itu bisa berubah menjadi kenyataan selama hidupnya,” kata pernyataan itu.


Tentang hubungan Indo-Pakistan , Perdana Menteri dengan tenegas mengulangi kembali bahwa hubungan tersebut adalah sebuah hubungan dimana India terlibat dalam perlombaan senjata, katanya.


Kashmir terletak di jantung konflik selama lebih dari 60 tahun antara India dengan Pakistan. Kedua tetangga mengklaim wilayah tersebut secara penuh, tetapi masing-masing hanya memiliki sebagian kontrol atas wilayah itu.


India-Pakistan menyepakati gencatan senjata pada tahun 2003, dan meluncurkan proses perdamaian pada tahun berikutnya. Sejak itu, telah terjadi bentrokan sporadis, dimana kedua belah pihak menuduh yang lain melanggar gencatan senjata.


India dan Pakistan telah berperang tiga kali sejak kemerdekaan mereka dari Inggris tahun 1947, dua perang terjadi antara mereka terkait perebutan Kashmir.


Sejak tahun 1989 , pemberontakan bersenjata dan tindakan keras berikutnya oleh pasukan India telah menewaskan ribuan orang di wilayah mayoritas Muslim itu.

Related

Pakistan 357403338932116575

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item