4 Mujahid ISIS Serbu Markas Polisi Syiah Iraq, Bebaskan 10 Mujahid Yang Dipenjara

Sejumlah akun jejaring sosial pendukung Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) melaporkan pada Senin sore (16/12/2013), Mujahidin menyerbu markas polisi Syiah Iraq di kota Baiji, Distrik Salahaddine, dan membebaskan sejumlah Mujahid Ahlus Sunnah yang dipenjara di sana. Allahu Akbar!

Beberapa jam setelahnya,
kabar tersebut dikonfirmasi oleh Reuters dan Al Arabiyya.

Sumber kepolisian Iraq mengatakan pada Reuters, 4 pria bersenjata dengan mengenakan rompi bahan peledak menyerang kantor polisi Baiji, 180 Km utara Baghdad. Mereka berhasil mengambil alih kontrol kantor tersebut.

Sementara itu, koresponden Al Arabiyya di Baghad melaporkan, para pria bersenjata itu lantas membawa kabur 10 orang tahanan tersangka kasus Jihad, dan terkait jaringan ISIS.

Infografik Al Arabiyya, serangan Mujahidin ISIS di beberapa lokasi sekaligus pada Senin (16/12/2013). Target berada di wilayah mayoritas Syiah.

Menurut sumber aktivis media pro ISIS, serangan diawali dengan aksi isytisyhad salah seorang Mujahid. Satu buah mobil yang memuat bahan peledak diletakkan di jalan sepanjang kantor polisi.

Bom mobil tersebut direncanakan tak hanya untuk menargetkan markas kepolisian Baiji, tapi juga menargetkan sejumlah gedung perkantoran milik rezim Syiah al Maliki Iraq yang berjejer di sampingnya. Dilaporkan 3 buah mobil dinas tentara hancur, sejumlah aparat kepolisian Syiah tewas, dan lainnya luka-luka.

Baku tembak pecah beberapa saat kemudian, diakhiri dengan kemenangan 3 Mujahid ISIS yang menguasai markas polisi dan membebaskan 10 orang Mujahid ISIS yang dipenjara disana.

Agaknya ketakutan, pasca serangan tersebut aparat Syiah Iraq merespon dengan memberlakukan jam malam Senin ini.