2.000 Warga Eropa Diyakini Bertempur di Suriah

Brussels – Antara 1.500 hingga 2.000 warga Eropa diyakini berada di Suriah, ikut serta dalam pertempuran melawan rezim Bashar Al Asad. Mayoritas mereka ingin bergabung dengan kelompok-kelompok yang berafiliasi pada gerakan Jihadis.

Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri Belgia, Joel Malikah, dan Menteri Luar Negeri Prancis, Manuel Valls pada Kamis kemaren (5/12) sebagaimana dilansir kantor berita Mesir Al Ahram dalam situs onlinenya.
Valls mengatakan bahwa ini merupakan perubuhan sejak awal konflik, ketika banyak orang mengungkapkan keinginannya untuk bertempur melawan rezim Bashar Al Asad di Suriah.
Menlu Prancis tersebut mengungkapkan bahwa orang-orang yang terpengaruh dengan mereka di setiap negara dari negara kami Eropa menjadi ancaman tersendiri.
Menurut Valls, mereka yang berangkat ke Suriah sebagian besar adalah para pemuda yang menderita disintegrasi sosial dan keluarga. Bahkan, klaim Vallas, di antara mereka memiliki catata kriminal di negara mereka.
Pada bagiannya, Menteri Dalam Negeri Belgia mengungkapkan dalam pidatonya di ibukota Brussels bahwa Eropa saat ini diliputi rasa kekhawatiran sepulangnya mereka ke Eropa. Warga Eropa yang berangkat ke Suriah itu diungkapkan sebagai ‘ancaman keamanan utama’. 

Related

Suriah 5365771070691657865

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item