Pejuang Temukan Bukti Baru Keterlibatan Tentara Bayaran Rusia di Suriah

Kartu Identitas tentara bayaran Rusia yg di temukan Mujahidin
Ahrar Sham

Damaskus – Pejuang Suriah beberapa hari lalu menemukan bukti baru keterlibatan tentara bayaran Rusia dalam pertempuran di barisan Bashar Al Asad di Suriah. Pejuang menemukan sebuah kartu identitas anggota tentara bayaran Rusia dalam sebuah operasi penyergapan di dalam wilayah Suriah.

Diberitakan situs berita jihad, ardalrebat.net, Ahad lalu (1/12), kartu identitas yang telah

habis masa berlakunya pada Desember 2012 itu ditemukan mujahidin Ahrar Syam. Tertulis nama pemilik identitas kartu tersebut adalah Alexey Maliuta. Ia berasal dari sebuah perusahaan jasa pengamanan Rusia, Moran Security Group. Menurut kartu identitas keanggotaan tersebut, Maliuta teregristasi dengan nomor 82305.

Faksi mujahidin yang beberapa hari lalu mengumumkan bersatu di bawah bendera ‘Front Islam’ tersebut mengatakan di halaman Facebook, kartu identitas tersebut ditemukan pejuangnya dalam sebuah penyergapan di dalam wilayah Suriah. Namun, sebagaimana dilansir ardalrebat, Ahrar Syam tidak merinci lokasi penyergapan tersebut.

Ahrar Syam menambahkan bahwa perusahaan security Rusia, Moran Security Group, merupakan salah satu perusahaan security Rusia yang menjalin kerjasama dengan rezim Bashar Al Asad. Menurut informasi, Bashar Al Asad menawarkan gaji lebih tinggi dari gaji biasanya yang mereka dapat.

Pertengahan bulan Nopember kemaren, sejumlah sumber terpercaya menyebutkan bahwa rezim Bashar Al Asad menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan jasa keamanan di Rusia. Dikabarkan, Bashar Al Asad menawarkan gaji sebesar 5 ribu dollar atau sekitar 50 juta rupiah lebih kepada tentara-tentara bayaran Rusia yang siap bertempur di Suriah.