Pemimpin Baru Taliban Pakistan Dikabarkan Kembali ke Pakistan

Islamabad – Pemimpin baru Taliban Pakistan, Mullah Fazlullah telah kembali ke tanah air sukunya dari tempat persembunyian rahasia di pegunungan Afghanistan, sumber-sumber militan intelijen setempat mengatakan.

Pada hari Selasa (3/12), sumber-sumber intelijen Pakistan mengatakan Fazlullah telah melintasi
pegunungan menuju Pakistan sehari sebelumnya.

“Kami memiliki informasi bahwa Fazlullah telah memasuki daerah suku Pakistan bersama dengan 15 atau 20 pengawalnya,” media mengutip seorang pejabat intelijen setempat mengatakan seperti dilansir PTV.

Sementara itu, juru bicara Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), Shahidullah Shahid mengatakan Fazlullah sekarang merupakan “komandan gerakan Taliban di lokasi yang tidak diketahui di wilayah kesukuan.”

“Tidak benar bahwa Mullah Fazlullah berada di Waziristan, ia berada di daerah kesukuan tetapi pada lokasi yang tidak diketahui,” kata Shahid.

Laporan kembalinya Mullah Fazlullah muncul saat pejuang pro-Taliban di Pakistan mengancam akan mengadakan gelombang baru serangan terhadap pemerintah setelah dimunculkannya nama pemimpin baru mereka. Fazlullah ditunjuk sebagai kepala gerakan setelah serangan pesawat tak berawak AS menewaskan pemimpin pendahulunya, yakni Hakimullah Mehsud.

Pemimpin baru ini dikenal sangat menolak pembicaraan dengan Islamabad. Taliban juga mengatakan bahwa serangan terbaru akan menargetkan militer dan pemerintah instalasi di Provinsi Punjab.

Fazlullah, diyakini memimpin pendudukan Lembah Swat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa pada 2008-2009.

Ia mendapat julukan ‘ Mullah FM’ karena dia menggunakan pemancar keliling untuk menyiarkan pidato.

Sejak pengusirannya dari Swat dalam operasi militer pada tahun 2009, Fazlullah pindah ke Afghanistan di provinsi Kunar, tempat di mana ia meluncurkan sejumlah serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan, termasuk satu serangan pada bulan September yang menewaskan Mayor Jenderal Sanaullah Khan Niazi.

Pejuang pro-Taliban telah meningkatkan serangan mereka di Pakistan sejak Perdana Menteri Nawaz Sharif berkuasa pada bulan Mei. Sharif telah menjadi penganjur pembicaraan damai dengan gerilyawan Taliban sejak kampanye pemilu yang berakhir dengan kemenangannya enam bulan lalu.