Israel Diam-diam Bangun Sinagog di Bawah Al Aqsha

 terowongan di bawah Al Aqsha menuju sinagog

AL QUDS, - Mengabaikan perasaan jutaan umat Islam di seluruh dunia, Israel dilaporkan telah membuka sebuah sinagog baru di bawah kompleks masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem), mengancam destabilisasi dan

kemungkinan rusaknya fondasi tempat paling suci ketiga bagi umat Islam.

"Kami hanya melihat sinagog ini selama tur kami. Kalau tidak, kita tidak akan tahu apa-apa tentangnya. Sinagog dibangun diam-diam di bawah tanah," kata sejarawan Yerusalem Khalil Ibrahim kepada Palestina online, World Bulletin melaporkan Rabu 27 November, demikian sebagaimana dilansir onislam.net.

"Sinagog ini merupakan perpanjangan dari tempat ibadah lain yang Israel sedang bangun di Yerusalem yang diduduki, terutama di sekitar Masjid Al-Aqsa, untuk memaksakan realitas baru di lapangan. Pembangunannya memiliki dukungan politik dalam upaya Yahudisasi kota Jerusalem. "

Menurut Ibrahim, sinagog yang dibangun secara diam-diam baru ditemukan minggu lalu selama tur.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Israel, dalam koordinasi dengan kelompok pemukim Yahudi garis keras, mulai menggali jaringan terowongan yang luas di seluruh kota Jerusalem atau Al Quds. Israel mengatakan terowongan itu sebagai "proyek wisata" yang tidak menimbulkan ancaman bagi tempat-tempat suci Islam.

Namun, Palestina dan beberapa organisasi Israel, termasuk Komite  Israel Menentang Penghancuran Rumah, percaya bahwa tujuan utamanya adalah untuk menciptakan akses rute bawah tanah untuk menyerang Al-Aqsa dan tempat ibadah Islam lainnya di daerah itu.

Sebuah bagian dari halaman Masjid Aqsa runtuh tahun lalu sebagai akibat dari penggalian Israel di bawahnya. Keruntuhan terjadi dekat air mancur Qaitbay di bagian barat masjid. Lubang sedalam satu meter itu dipandang sebagai pertanda buruk dimasa yang akan datang. Sebuah sekolah di daerah Silwan sebagian bangunannya juga runtuh akibat penggalian Israel di daerah tersebut.

Al-Quds adalah Al-Haram Al-Sharif, merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Makkah dan Madinah. Yahudi mengklaim bahwa dugaan Kuil Sulaiman atau kuil Gunung mereka ada di bawah tempat suci umat Islam itu dan ingin menghancurkannya untuk membangun kembali kuil mereka.