Muslim Dunia Kutuk Pelarangan Islam di Angola

DOHA, - Organisasi Muslim terkemuka telah mengutuk langkah keras Angola untuk melarang Islam di Angola dan melarang umat Islam beribadah di masjid mereka, menyerukan kepada PBB untuk melindungi hak-hak kaum minoritas untuk mempraktikkan agama mereka secara bebas. 

"International Union for Muslim Scholars (IUMS) secara keras mengutuk keputusan yang bertentangan dengan hak asasi manusia yang paling sederhana dari jaminan sosial dan kebebasan beragama," kata IUMS dalam sebuah pernyataan yang diperoleh OnIslam.net pada hari Senin, 25 November.

"Langkah ini bertentangan dengan toleransi dan hidup berdampingan secara damai, khususnya di Afrika di mana lebih dari 50% dari populasi adalah Muslim," tambah IUMS. 


Beberapa surat kabar Afrika dan Angola serta sejumlah kantor berita melaporkan bahwa Angola telah melarang Islam di negaranya, dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diambil oleh suatu negara terhadap salah satu dari agama-agama besar dunia.

Pemerintah Angola pindah telah menghancurkan sejumlah masjid di negara itu, termasuk sebuah masjid di daerag Viana, Luanda yang dihancurkan pada 17 Oktober lalu. 

Beberapa pejabat Angola juga menegaskan bahwa umat Islam tidak diterima di Angola dan bahwa pemerintah tidak akan melegalkan keberadaan masjid di negara itu. 

Menolak langkah yang tidak toleran, IUMS meminta Angola untuk menarik keputusannya, mendesak  PBB, Uni Afrika mengutuk keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.

Pelarangan Islam di Angola Dominasi Sosial Media

"Bicaralah terhadap apa yang Angola lakukan kepada umat Islam yang berada di Angola. Ini adalah awal pembunuhan massal yang dilakukan negara," demikian kicau salah satu pengguna twitter, Sal Kais K. 

Pengguna lain twitter mengubah ID menjadi 'Angola & Islam', memposting serangkaian tweets untuk mencela tindakan Angola. 

"Kebebasan adalah pemberian Tuhan, tetapi terjebak oleh manusia dan dilepas di bawah tekanan terus-menerus," tulisnya. 

"#Angola#Islam 'Mereka berjuang untuk memadamkan cahaya Allah, tetapi Allah telah menyempurnakan cahaya-Nya, bahkan ketika orang-orang kafir menyangkalnya.'"

Related

News 7197775031743705492

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item