ISIS Rilis Pernyataan Pujian Untuk Komandan Abu Usamah Al Ubaidi

SURIAH – Daulah Islam Irak dan Syam, salah satu dari dua cabang resmi Al Qaeda yang beroperasi di Suriah, memuji seorang komandan mujahidin asal Libya yang telah berjihad di Irak dan Libya sebelum akhirnya syahid (insyaaAllah) dalam sebuah bentrokan dengan para pengkhianat di Suriah dekat perbatasan Turki.

ISIS memuji Abu Abdullah al Libi (rahimahullah), yang juga dikenal sebagai Usamah Al Ubaidi, dalam sebuah video yang didistribusikan oleh outlet media jihad dan diterbitkan pada tanggal 21 November di sebuah forum jihadi terkemuka yaitu Shumukh Al Islam,” kutip SITE Intelligence Group.

Abu Abdullah syahid (insyaaAllah) pada 22 September setelah kelompok pemberontak tak dikenal menyerang kelompoknya di sebuah kota di provinsi Idlib Hzano, di dekat perbatasan penyeberangan Bab Al-Hawa dengan Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan.

Abu Abdullah adalah seorang mujahidin lama yang berjuang di dua medan jihad sebelum syahid (insyaaAllah) di Suriah.

Beliau “berhijrah ke negeri dua aliran sungai (Irak) selama invasi (kafir harbi) Amerika ke Irak untuk menolong kaum muslimin dan mencari kesyahidan di jalan Allah SWT,” ISIS menyatakan, menurut SITE.

Ia ditangkap oleh pasukan Nusayriah Suriah “setelah ia ditugaskan mengemban sebuah misi oleh mujahidin. “Al Qaeda di Irak, pendahulu dari ISIS, juga telah menggunakan Suriah sebagai basis operasi.

Pada kondisi tertentu ia dipindahkan ke Libya, di mana ia dipenjara selama “tiga tahun dan beberapa bulan di penjara Bu Salim.” Beliau akhirnya dibebaskan dari penjara, meskipun rincian tidak jelas. Tepat sebelum revolusi Libya tahun 2011.

Abu Abdullah “berjuang melawan rezim thagut Gaddafi untuk beberapa waktu,” dan kemudian “berhijrah ke Syam dan diangkat menjadi amir di daerah Al Dana di Idlib, ” lanjut ISIS.