Ini Penistaan Rezim Kafir Kristen Angola Kepada Kaum Muslimin!

Presiden-Angola-Jose-Eduardo-dos-santos
Presiden-Angola-Jose-Eduardo-dos-santos
ANGOLA-Berikut ucapan-ucapan sombong rezim kafir kristen Angola, termasuk presidennya, Jose Eduardo dos Santos, yang menistakan keberadaan Islam dan kaum Muslimin. Bahkan kaum Muslimin dilarang untuk beribadah di negeri mayoritas kafir kristen tersebut dan mereka juga menghancurkan masjid-masjid yang ada di sana. Laa haula wa laa quwwata illa billah!
Surat kabar mingguan Perancis  “Maroko La Nouvelle”  menerbitkan
sebuah artikel pada hari Jumat (22/11/2013)“. Beberapa pejabat Angola, termasuk menteri negara Afrika Barat daya Rosa Cruz, yang kabarnyamenyatakan pernyataan berikut yang telah diterjemahkan dari bahasa Perancis : ”Proses legalisasi Islam belum disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, masjid mereka akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. “Mengapa agama Islam di negara tersebut perlu disahkan meskipun kehadirannya di negara itu sudah ada selama bertahun-tahun.
Media online setempat melaporkan bahwa Cruz membuat pernyataan minggu lalu di hadapan Komisi 6 Majelis Nasional. Menurut beberapa surat kabar Angola :
“Angola telah menjadi negara pertama di dunia yang melarang Islam dan Muslim untuk mendapatkan haq beribadah dan mengambil langkah-langkah dengan menghancurkan masjid-masjid di negara ini”.
Bahkan Presiden Angola Jose Eduardo dos Santos telah menimbulkan kontroversi, karena pernyataannya yang di terbitkan oleh surat kabar Osun Defender Nigeria pada hari Minggu yang mengatakan :
”Ini adalah akhir dari pengaruh Islam di negara kita,“menurut laporan media online setempat.
Komentar yang dilaporkan oleh Cruz dan Santos menggemakan sikap gubernur provinsi Luanda negara itu, Bento Francisco Bento, yang kabarnya mempertahankan” bahwa Muslim radikal yang tidak diterima di Angola dan pemerintah tidak siap untuk melegalkan keberadaan masjid di negara, ”menurut ringkasan La Nouvelle Tribune take Bento mengenai isu tersebut.
Dalam perpanjangan fisik sentimen para pejabat ‘ tentang tempat Islam di Angola, La Nouvelle Tribune mengatakan bahwa menara dari masjid Angola dibongkar Oktober lalu, dan bahwa kota Zango” telah melangkah lebih jauh dengan menghancurkan satu-satunya masjid di kota.”
Laporan yang muncul tentang Angola ”melarang” Islam dan pembongkaran masjid menunjuk ke sentimen anti -Islam yang diselenggarakan oleh banyak warga bangsa, tetapi mereka belum bisa diverifikasi secara independen oleh International Business Times.
Angola adalah negara mayoritas Kristen dengan sekitar 16 juta orang, diperkirakan 55 % persen di antaranya beragama Katolik, 25 % di antaranya milik denominasi Kristen Afrika, 10 % diantaranya mengikuti tradisi Protestan utama, 5 % diantaranya milik gereja Injili Brasil dan di mana hanya antara 80.000 sampai 90.000 saja orang Muslim, demikian menurut Departemen Luar Negeri AS.
Ayo kaum Muslimin, sudah saatnya peduli dan bantu kaum Muslimin Angola yang didzolimi oleh para penguasa rezim kafir kristen. Allahu Akbar!

Related

News 1743428196138662711

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item