3 Veteran Kanada di Afghanistan Bunuh Diri

OTTAWA, - Tiga veteran Kanada dari perang Afghanistan telah melakukan bunuh diri dalam waktu kurang dari satu minggu, memunculkan pertanyaan tentang perlakuan terhadap veteran di negara itu.

Kasus terbaru dilaporkan pada hari Rabu melibatkan seorang perwira reguler dari resimen Batalyon Kanada yang terletak di utara ibukota Ottawa, demikian laporan presstv.

Dua kasus lain yang melibatkan tentara Canadian Forces di markas Shilo di
provinsi Manitoba.

Militer Kanada telah meluncurkan sebuah investigasi menyusul dua kasus bunuh diri pertama. Komandan Angkatan Darat Kanada, Marquis Haines, mengatakan tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk melihat apakah pihak militer bisa menemukan langkah-langkah untuk mencegah bunuh diri di masa depan.

"Jika militer tidak melakukan penyelidikan yang tepat dan mendapatkan laporan yang dibuat dan selesai mengenai mengapa hal ini terjadi, saya tidak memiliki keyakinan bahwa kita bisa mencari tahu apa yang terjadi dan menempatkan langkah-langkah yang diperlukan dan menghentikannya," kata Harris.

Selain itu, Harris mengatakan tiga kasus bunuh diri menunjukkan pemerintah Perdana Menteri Stephen Harper gagal melakukan tindakan tepat terhadap tentara negara itu yang terluka.

Tiga kasus bunuh diri datang pada saat pemerintah Kanada berada di bawah pengawasan atas perlakuan terhadap tentara yang terluka.

Semakin banyak laporan telah menunjukkan tentara yang terluka sengaja dipaksa keluar dari militer Kanada tanpa bantuan jangka panjang, kadang-kadang hanya beberapa bulan sebelum mereka memenuhi syarat untuk pensiun.

Menurut angka terbaru oleh National Defense Canada, 22 tentara melakukan bunuh diri pada tahun 2011. Angka-angka dari tahun lalu belum dirilis.

Sejumlah kalangan mempertanyakan data karena jumlah yang dilaporkan hanya mencakup anggota pasukan reguler dan cadangan tidak dilaporkan. Selain itu, ada 70 kasus  bunuh diri sejak 2008 yang masih belum terungkap.