Pejuang Al-Shabaab Serang Kantor Polisi Dihuni AMISOM

Moghadisu – Sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah kantor polisi di Somalia tengah pada hari Selasa (19/11) setelah meledakkan gerbang kompleks dengan bom mobil, kata seorang legislator.

“Gerilyawan bersenjata masuk dan terus membunuh polisi,” kata legislator Dahir Amin Jesow kepada Reuters.

Belum jelas siapa yang melakukan serangan kepada
kantor polisi di kota Baladweyn itu dan belum jelas pula berapa jumlah korban.

Sementara itu, harar24 melaporkan, Sebuah ledakan terjadi di sebuah kantor polisi yang juga berfungsi sebagai basis misi Uni-Afrika di Somalia (AMISOM) di kota Beledweyne. Ledakan diikuti oleh tembakan telah diyakini meninggalkan sejumlah korban.

Serangan diduga dilakukan oleh anggota pejuang Islam Al-Shabaab. Serangan berlangsung ketika sebuah mobil berisi bahan peledak menabrak pintu masuk kantor polisi dan kemudian meledak. Selanjutnya sejumlah pejuang Al-Shabaab mengalir ke dalam markas dan menyerang yang tentara yang berjaga. Menurut laporan yang belum diverifikasi tentara di dalam basis yang menjadi target berasal dari Djibouti.

Pejabat Somalia yang berbicara kepada media mengatakan bahwa anggota Al-Shabaab menyerang kantor polisi dan membunuh tentara di kantor polisi. “Militan bersenjata masuk ke kantor polisi dan terus membunuh polisi , ” kata legislator Dahir Jesow media.

Menurut beberapa sumber para pejuang Al – Shabaab saat ini menguasai markas Polisi itu. Namun, klaim ini belum dapat diverifikasi. Wartawan kami di wilayah Hiiran melaporkan bahwa puluhan telah tewas dalam serangan itu, tetapi korban tewas diyakini meningkat karena pertempuran berkecamuk di kantor Polisi itu .

Laporan lain, juga menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata mengambil alih Hotel Madina yang banyak dihuni oleh pejabat pemerintah di Beledweyne Town.

Pejuang Al-Shabaab telah meningkatkan serangan mereka di Beledweyne dalam minggu-minggu ini. Namun menurut warga setempat serangan ini bisa merupakan yang terburuk sejauh ini.