Jihad Islam Palestina Tolak Perundingan Dengan Israel

Komandan Jihad Islam Palestina mengatakan tidak akan duduk di meja perundingan dengan rezim Tel Aviv dalam proses perdamaian yang dirintis oleh Amerika Serikat. 

Ramadan Abdullah Mohammad Shallah mengatakan rezim Israel tidak berniat untuk
memberikan apa pun kepada Palestina dalam pembicaraan antara kedua belah pihak , menekankan bahwa perlawanan adalah satu-satunya cara bagi Palestina, demikian laporan presstv, Senin 18 November. 

Israel terus membangun unit pemukim ilegal di wilayah Palestina yang diduduki dan menggerogoti kesucian tanah Islam selama beberapa dekade dengan dalih negosiasi, Shallah menambahkan.

Ramadan Abdullah Mohammad Shallah lebih lanjut menyatakan bahwa dalam situasi saat ini, warga Palestina yang tersisa tidak memiliki pilihan lain selain untuk melawan kebijakan pendudukan tanah oleh Israel untuk memastikan keberadaan negara mereka sendiri. 

Perunding Palestina dan Israel mulai putaran baru perundingan pada bulan Juli. Pembicaraan sebelumnya antara Palestina dan Israel gagal pada September 2010 setelah Tel Aviv menolak untuk membekukan kegiatan pembangunan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki. 

Sejak dimulainya kembali perundingan, Israel telah mengumumkan rencana untuk membangun beberapa ribu unit pemukim baru di Tepi Barat dan Yerusalem atau Al Quds.