Warga Palestina Ditangkap karena Namai Anaknya ‘Mursi’

Warga Gaza berpawai dengan sepeda motor membawa gambar Presiden Mohammad Mursi. foto: Times of Israel
TEPI BARAT -  Dinas keamanan umum Palestina di Tepi Barat menahan seorang warga Palestina, Abdul-Halim Ghannam, karena menamakan bayinya dengan Muhammad Mursi. Nama Muhammad Mursi diambil dari nama Presiden Mesir yang digulingkan oleh rezim militer pada Juli 2013. Ghannam ditahan otoritas Palestina pada hari Rabu (22/1).
Sebelumnya Ghannam telah ditangkap sebanyak sembilan kali oleh ‘Israel’ dan menghabiskan tujuh tahun di penjara ‘Israel’. Ghannam bebas dari penjara pada bulan Maret 2013. Ghannam juga dikabarkan dalam keadaan kesehatan yang sangat buruk karena penganiayaan di penjara-penjara ‘Israel’.
Menurut istri Ghannam, ia tiba-tiba dipanggil oleh dinas keamanan di Ramallah tanpa alasan yang jelas. “Kemudian kami dikagetkan dengan berita bahwa ia ditahan. Tidak ada pembenaran atas penahanannya. Setelah bertahun-tahun ia ditahan di penjara ‘Israel’, apakah anak-anakku akan hidup berjauhan dari ayahnya?”
Hingga saat ini otoritas Palestina belum memberi alasan penahanan Ghannam. Sehingga penulis Palestina, Lama Khater, menyimpulkan bahwa satu-satunya alasan penahanannya adalah karena Ghannam memberi nama Muhammad Mursi kepada anaknya yang baru lahir.
Hal ini mengingatkan ketika Presiden Palestina dan pejabat otoritas Palestina lainnya memuji rezim militer Mesir setelah menggulingkan Mursi dan menumpas Ikhwanul Muslimin.

Related

Save Palestina 4830689120419576772

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item