Setelah ISIS Diusir dari Aleppo, Kejahatan Makin Merajalela

Pasca ISIS Diusir Dari Aleppo, Aksi Kejahatan Kelompok Kriminal Kembali Merebak
Salah satu alasan untuk menjustifikasi serangan dan tindakan pengusiran terhadap Daulah 
Islam Iraq dan Syam dari wilayah Utara Suriah adalah klaim sebagian kalangan bahwa ia tak menegakkan syari’at Islam dan justru melakukan kejahatan lebih buruk daripada yang dilakukan oleh rezim Assad.
Fitnah itupun akhirnya berbalik menyerang sang pemfitnah. Dampak buruk dari tudingan yang dibuat-buat tersebut kini dirasakan oleh para aktivis sekular yang sebelum ini turut terlibat dalam agenda menghasut ISIS.
Adalah Salil al Majid, aktivis anti ISIS mengeluhkan aksi kriminalitas dan kejahatan kembali merebak di Aleppo beberapa hari setelah Mujahidn Daulah Islam diperangi dan diusir dari sana.
Ia mengatakan dalam akun Twitternya, Sabtu (11/1/2014), kelompok-kelompok kriminal yang ikut memerangi ISIS kini menjarah rumah-rumah penduduk. Diantaranya nama kelompok yang ia sebut adalah Liwaa Ahfad al Murasiliin.
Lalu kelompok Jabhat Tsuwar Suriyya (SRF) yang terdepan memerangi ISIS juga terlibatmerampok rumah penduduk serta menembaki mobil warga sipil seperti yang diperlihatkan dalam video yang diunggah di Youtube.
Yang memprihatinkan, ada laporan bahwa kelompok-kelompok tersebut menculik kaum muslimah muhajirah, diantaranya sebanyak 3 orang diperkosa. Laa hawla wa laa quwwata illa billah!
Aktivis anti ISIS ini mendesak agar di Aleppo segara di bentuk Dewan dan Pengadilan Syari’ah. Padahal di masa ISIS masih mengatur kota tersebut,  sudah tegak badan-badan hukum Syari’ah. Bahkan Daulah Islam membentuk satuan kepolisian khusus untuk menindak para penjahat.
Salil
Dalam salah satu video serial Risalah Min Ardhil Malahim ke-12 yang dipublikasikan oleh Departemen Informasi al Furqon, memperlihatkan bagaimana Mahkamah Syari’ah Daulah Islam berhasil menuntaskan berbagai problem yang ada di tengah masyarakat dan menekan angka kriminalitas.
Video tersebut memperlihatkan kesaksian para warga dan panjat syukur mereka kepada Allah atas kemenangan yang diberikan berupa ditegakkannya Syari’at Allah di muka bumi. Indeks kriminal semakin menurun drastis dan keamanan tersebar.
Kasus yang ditangani oleh Pengadilan Syari’ah paling maksimal sampai satu bulan. Pidana yang berkurang adalah zina, pencurian dan lain-lain.
Berdasarkan data-data yang dikumpulkan di lapangan oleh para Aktivis, kelompok-kelompok yang memerangi ISIS hari ini sebelumnya adalah geng-geng kriminal yang menyimpan dendam karena kejahatannya dibongkar oleh Daulah Islam.
Diantaranya Ghuroba’ asy Syam dan Asifat al Samal yang sering melakukan tindakan teror pada penduduk, dan Liwaa Syuhada’ Badr yang pernah kedapatan mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan menjarah barang-barang penduduk.
Mereka dilaporkan terlibat paling depan dalam menyerbu ISIS. Bahkan, Gedung Mahkamah Syari’ah Daulah Islam di Idlib mereka hujani dengan roket, menghancurkan beberapa bagian dari gedung.

Related

Suriah 4717594413428016829

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item