ISIS Menyeru Ahlussunnah Iraq Terus Melawan, Siap Menemani Hingga Puluhan Tahun Perjuangan

ISIS Seru Sunni Iraq Terus Melawan, Siap Menemani Hingga Puluhan Tahun Perjuangan
Syaikh Abu Muhammad al Adnaniy asy Syami, Juru Bicara Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) meminta agar kaum
muslimin Ahlus Sunnah tetap gigih melawan rezim Syiah al Maliki Iraq, dan tak meletakkan senjata mereka.
Hal itu disampaikan dalam rilisan audio terbaru Sayap Media al Furqon, Selasa (7/1/2014), berjudul “Arroid la Yakdzibu Ahlahu (Pemimpin Tidaklah Akan Berdusta Pada Keluarganya Sendiri).”
Syaikh mewakili ISIS memberikan pujian, rasa syukur pada Allah atas kebangkitan Ahlus Sunnah di Iraq melawan rezim pemerintah Syiah al Maliki.
“Wahai Ahlus Sunnah, kalian telah dipaksa untuk mengangkat senjata kalian. Jangan kalian letakkan kembali senjata-senjata itu. Oleh karena jika kalian melakukannya, Syiah akan kembali menindas kalian, dan kalian tak bisa bangkit kembali,” kata pria kelahiran Suriah itu.
Syaikh al Adnaniy –hafidzohullah- menegaskan, bahwa aksi demonstrasi damai yang selama ini dilakukan warga Ahlus Sunnah Iraq terhadap al Maliki telah gagal. Pun dengan perjuangan melalui proses politik.
Selama ini, tidak ada keuntungan yang diperoleh Ahlus Sunnah Iraq memalui jalur politik, melainkan justru semakin memperkokoh kekuatan Syiah dan memperlemah Ahlus Sunnah.
Syaikh memberikan sebuah fakta keras, bahwa perpolitikan Iraq justru mengisi kekuatan Syiah pada sendi-sendi militer dan pemerintahan, sebaliknya bagi Ahlus Sunnah mengisi lubang-lubang penjara.
Orang nomor dua Daulah Islam itu lantas menyerukan agar kaum muslimin Iraq berjuang bersama Daulah Islam Iraq dan Syam. Pun meninggalkan permainan Demokrasi yang telah hancur.
Seruan juga diberikan pada segenap Ahlus Sunnah yang berada di barisan aparat kepolisian, militer, dan para pengkhianat dalam wadah Dewan Kebangkitan Sahwat.
Syaikh menuturkan bahwa pintu taubat terbuka lebar, dan ISIS akan memberikan keamanan serta perlindungan jika mereka berhenti melayani kepentingan rezim Syiah Iraq dan berbalik turut serat membela kaumnya Ahlus Sunnah.
Lebih lanjut, Syaikh mengatakan 10 tahun sudah mereka bersama melawan penjajah Salibis Amerika, Syiah dan antek-anteknya, tak menjadikan mereka loyo. Namun semakin menguatkan mereka dan mempertebal ketabahan dalam berjuang.
Dan untuk itu, Daulah Islam Iraq dan Syam bersedia dan mampu untuk terus berjihad meski memakan waktu hingga 10 tahun lagi.

Related

News 1397848944198936321

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item