Dampak Negatif Setelah Diusirnya ISIS Dari Aleppo, Aleppo Terancam Terkepung Oleh Rezim Assad

Sheikh Najjar Industrial City
Aksi beberapa kelompok oposisi menyerang dan mengusir Daulah Islam Iraq dan Syam di Aleppo selama satu pekan terkahir, memberikan banyak keuntungan bagi
rezim Assad Setelah FSA mengumumkan klaim keberhasilannya membersihkan Aleppo dari keberadaan ISIS, pada Sabtu malam (11/1/2014) tentara Nushairiyyah dilaporkan mulai bergerak maju, merebut sejumlah desa di pinggiran Provinsi, dan sudah bersiap mengepung kota terbesar di Suriah itu.
Carut Marut Aleppo Pasca Diusirnya Daulah Islam
Tak bisa dipungkiri, diusirnya ISIS dari Provinsi yang bernama lain Halab itu justru menjadikan situasi makin kacau. Dari harga roti yang naik dua kali lipat, aksi kejahatan dan kriminalitas kembali marak, para pencuri kembali beraksi, dan yang memprihatinkan tentara Assad berhasil kembali menduduki wilayah-wilayah yang sebelumnya berhasil dibebaskan oleh Mujahidin.
Aleppo kini dalam bahaya, terancam dikepung oleh tentara rezim Bashar Assad dan Milisi-milisi Syi’ah.
Menurut laporan sejumlah aktivis, yang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, Liwaa at Tawhed lari meninggalkan 5 buah front dan desa yang sebelumnya mereka ambil alih dari mujahidin ISIS.
Sementara itu, menurut laporan Aleppo Media Center (AMC), Sabtu, tentara Nushairiyyah mengambi alih kontrol penuh area Naqarin dan bersiap melakukan serangan ofensif menuju wilayah industri Aleppo, Sheikh Najjar.
Apabila Sheikh Najjar berhasil jatuh ke tangan rezim, maka kota pusat Aleppo dengan mudah akan dikepung dan diblokade oleh rezim Assad. Dan dirampasnya Aleppo sebagai kota terbesar di Suriah ini akan berdampak buruk pada revolusi.

Related

Suriah 7797524702393539144

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item