Pemerintah Yaman Minta Salafi Dammaj Mengalah dari Setan Houthi

Pimpinan Darul Hadits, Syaikh Yahya al Hajuri dan seluruh santrinya di Dammaj diberi
tenggang waktu oleh pemerintah Yaman selama 4 hari untuk mengosongkan daerah tersebut. Jika tidak, tentara pemerintah akan memerangi Dammaj dengan berbagai senjata, pesawat dan lain-lain.
Demikian laporan langsung dari Tim Peduli Muslim di Yaman, Sabtu (11/1/2014) seperti yang tertulis dalam halaman Facebooknya.
Yahya al Hajuri memutuskan untuk keluar Dammaj menimbang dan meneliti dari berbagai aspek, dari banyaknya orang yang terluka, anak-anak, wanita, orang tua, bahan pangan yang sudah habis, dan amunisi senjata yang sudah menipis setelah 4 bulan dikepung dan diperangi oleh Syiah Houthi.
Namun hingga laporan tersebut diturunkan, belum ada keputusan yang jelas.
Permintaan pemerintah Yaman tersebut muncul setelah mengklaim adanya desakan dunia Internasional terutama  Eropa dan Amerika agar Salafy Dammaj mengalah di tengah-tengah pertempuran melawan Syiah Houthi.
Menurut sumber, negara-negara Barat tersebut mendesak pemerintah Yaman agar Dammaj dikosongkan. Jika tidak mereka yang akan “turun tangan langsung” menjadikan Dammaj sebagai lautan darah.
Milisi Syiah Houthi juga dikabarkan telah memasuki ibukota Yaman, Sana’a. Pertempuran sengit telah berlangsung di pinggiran kota tersebut.

Related

Yaman 5555268769545059716

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item