Pertempuran Kembali Pecah di Anbar, Belasan Mobil Militer Hancur

Anbar – Pertempuran bersenjata antara pejuang dan pasukan pemerintah di kota Ramadi

dan Abu Ghuraib, provinsi Anbar, barat ibukota Baghdad, kembali meletus Kemarin (Senin, 13/1/2014), seperti dilaporkan situs berita Islam, islammemo.cc.

Pejuang suku di provinsi mayoritas Sunni itu melaporkan bahwa mereka terlibat pertempuran dengan pasukan Nuri Al Miliki di daerah Abu Ghuraib. Pejuang menambahkan bahwa serangan mereka berhasil membakar sebuah mobil penyapu ranjau dan lima mobil militer buatan AS dari jenis Hammer.

Sejumlah media membenarkan pertempuran terbaru itu. Kendati belum diketahui korban jatuh dari kedua belah pihak akibat pertempuran tersebut, dilaporkan puluhan keluarga di desa Zawba, daerah Abu Ghuraib, mengungsi ke daerah-daerah aman di dekat kota Falujah.

Sementara itu, pejuang di daerah Albopale juga melaporkan bahwa mereka berhasil menewaskan sejumlah tentara Irak dan milisi Shohwah. Mereka juga menghancurkan tujuh kendaraan militer milik pasukan pemerintah, satu di antara kendaraan lapis baja

Pemberontakkan yang dilancarkan para pejuang suku Sunni terhadap pemerintahan Nuri Al Maliki di provinsi Anbar telah berlangsung selama dua minggu. Hanya dalam kurun waktu tiga hari, pejuang berhasil membersihkan kota Ramadi dan Falujah dari pasukan pemerintah yang dikendalikan oleh sekte Syiah tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Syiah Nuri Al Maliki kewalahan menghadapi pejuang Sunni yang bekerjasama dengan mujahidin Al Qaidah tersebut. Al Maliki mengerahkan pasukannya untuk mengepung dua kota tersebut dan mengajak seluruh elemen-elemen suku pro-pemerintahannya untuk ikut andil memerangi pejuang yang mereka sebut sebagai ‘teroris’.