Juru Bicara ISIS; Kami Bukan Malaikat

Suriah – Juru Bicara Daulah Islam Iraq danSyam (ISIS), Syaikh Abu Muhammad Al-Adnani Asy-Syami menyatakan sikapnya atas fitnah yang menimpa mujahidin Suriah beberapa hari terakhir ini.  Dalam pernyataannya melalui sebuah rekaman, beliau menganggap bahwa seluruh pejuang yang memerangi rezim zalim Bashar Assad di Suriah adalah mujahid.

Dalam rekaman yang diunggah di situsYoutube pada Selasa (7/1/2013) itu, Al-Adnani mengakui bahwa ISIS tidak terlepas dari kesalahan. “Terkadang, para mujahidin ISIS berlebihan dalam masalah memerangi pemberontak. Para mujahidin di ISIS pun mengakui bahwa mereka pernah menembakkan roket pada pejuang Suriah lainnya atau mengadakan operasi penyerangan yang tanpa sengaja membunuh pejuang lain,” tuturnya.

Syaikh Al-Adnani juga membenarkan bahwa operasi-operasi yang dilakukan anggotanya kadang kala berbeda dengan para pejuang lainnya. Bahkan, terjadi perselisihan dengan pejuang lain di lapangan. Namun, operasi-operasi yang mereka lakukan tersebut tidak lantas membabi-buta tanpa ada perhitungan sebelumnya.

Kemudian, ia menyeru kepada mereka untuk menahan diri dari saling serang, demi menjaga diri dan menumpahkan darah tanpa hak. Selain itu, senjata-senjata yang mereka miliki pada dasarnya hanya diarahkan kepada orang-orang kafir dan semisalnya, seperti orang-orang Nushairiyah dan kelompok murtad, bukan sebaliknya.

Beliau melanjutkan perkataannya, “Jika ada sebagian orang yang mengatakan bahwa ISIS melakukan kesalahan, saya katakana hal itu benar.” Kesalahan yang terjadi sebenarnya bukan pada komando ISIS, namun “Itu dilakukan oleh beberapa elemen ISIS,” imbuhnya.

“Mereka mungkin saja melakukan kesalahan karena mereka bukan malaikat yang bebas dari semua kesalahan. Akan tetapi, mereka juga bukan setan yang membabi-buta melakukan sebuah tindakan,” ujarnya.

Al-Adnani juga mengingatkan, permasalahan pokok di sini bukan karena kesalahan beberapa elemen tersebut.Sebenarnya, permasalahan ini pernah terjadi sebelumnya ketika mujahidin bergerak di Libya. Akan tetapi masalah-masalah tersebut sebenarnya sudah ada usaha untuk menyelesaikannya.

Terakhir, ia mengingatkan kepada seluruh mujahidin akan tujuan utama mereka berjihad di Suriah. Yaitu, memperjuangkan Islam dan membebaskan negeri Suriah dari rezim zalim serta menggantinya dengan Khilafah Islamiyah.