Anggota Syiah Hizbullah Lebanon Bertempur di Irak

Al-Kuwait – Pertempuran yang bergulir di provinsi Anbar, Irak, antara pejuang Sunni dan

pasukan pemerintah Nuri Al-Maliki tidak hanya melibatkan tentara atau milisi lokal. Baru-baru ini terungkap bahwa Irak yang dikendalikan oleh sekte Syiah itu melibatkan pasukan asing dalam memerangi pejuang Sunni di Anbar.

Surat kabar Kuwait, Al-Wathan, hari ini (Kamis, 30/1/2014), menulis laporan di halaman utamanya dengan judul ‘Sumber-sumber Terpecaya Irak: Elemen Hizbullah Bertempur di Falujah’. Dalam laporan itu, Al-Wathan mengatakan bahwa keterlibatan militant Syiah Hizbullah di Falujah terungkap setelah pejuang Sunni menawan tiga dari mereka.

“Sejumlah sumber terpercaya Irak melaporkan bahwa para pejuang suku di kota Falujah berhasil menawan tiga milisi Syiah Hizbullah Lebanon yang bertempur bersama pasukan khusus Perdana Menteri Nuri Al-Maliki,” tulisnya sebagaimana dilansir CNN.

Menurut sejumlah sumber yang dekat dengan Dewan Militer Pejuang Falujah tersebut, ketiga anggota Hizbullah Lebanon itu ditangkap faksi pejuang sunni yang berada di bawah payung Dewan Militer. Sumber-sumber itu menunjukkan bahwa saat ini ketiga tawanan tersebut sedang diinterogasi.

“Para tawanan warga Lebanon itu telah dipindahkan ke tempat rahasia untuk diinterogasi berapa jumlah mereka dan lokasi-lokasi pertempuran mereka (di Falujah),” ujarnya.

Sumber tersebut menambahkan bahwa informasi intelejen Dewan Militer Pejuang Falujah telah mengkonfirmasi kedatangan sekelompok dari anggota Syiah Hizbullah Lebanon di Irak, melalui bandara Baghdad dan Najaf untuk ikut serta dalam pertempuran yang berlangsung di Falujah.