Serangan Bom Mobil Hantam Nigeria

Maiduguri - Serangan bom mobil menghantam kota timur laut Nigeria, Maiduguri, pada

hari Selasa (14/1) mengakibatkan tujuh orang tewas, seperti dilaporkan seorang saksi. Serangan itu merupakan yang terbaru di wilayah tersebut.

Bom itu meledak di luar kantor televisi negara, kata seorang PNS bernama Abubakar Zakaria kepada Reuters, ia mengaku melihat tujuh mayat dan beberapa orang menerima perawatan medis. Belum jelas apakah kantor itu menjadi target serangan.

Saksi lain mengatakan bom yang meledak sekitar pukul  01:25 itu, menggunakan sebuah taksi roda tiga, yang dikenal secara lokal sebagai becak.

“Saya melihat dua anak laki-laki di tanah dan tubuh mereka terpotong-potong, dua mobil lainnya segera terbakar dan aku melarikan diri karena ada terlalu banyak darah,” kata warga setempat, Aisha Hassan kepada Reuters.

“Kami hanya mendengar suara dan melihat asap besar muncul dari sebuah mobil di dekat pos militer,” kata warga setempat lainnya, Lade Ibrahim kepada Anadolu Agency melalui sambungan telepon.

“Itu adalah di daerah yang disebut kantor Pos, wilayah padat penduduk dan komersial,” tambah Ibrahim.

“Saya tidak bisa mengatakan dengan tepat berapa banyak orang meninggal di sana karena semua orang berlari untuk berlindung saat tentara mulai menembak tanpa pandang bulu,” kata saksi mata tersebut.

“Tapi saya melihat setidaknya empat orang tergeletak tidak sadar sementara beberapa orang lainnya berteriak dengan darah menutupi tubuh mereka,” tambahnya.

Ibrahim mengatakan, ada ratapan dari beberapa perempuan di daerah tersebut , mungkin mereka telah kehilangan kerabat dalam ledakan tersebut.

Sementara itu, presstv melansir sebanyak 17 orang tewas dalam serangan bom mobil di kota Nigeria utara Maiduguri di Borno, mengutip pernyataan seorang pejabat.

Ledakan itu menargetkan pos pemeriksaan militer tetapi juga menyebabkan ledakan mobil lain saat warga berusaha melarikan diri daerah tersebut.

“Dari laporan awal kami, kami menemukan 17 orang tewas dan sedikitnya lima orang terluka akibat ledakan di daerah kantor pos kota, kata pejabat itu yang juga menambahkan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat seperti dikutip presstv.

Maiduguri adalah ibu kota negara bagian Borno dan titik fokus pemberontakan yang dilancarkan oleh pejuang Boko Haram.

Presiden Goodluck Jonathan telah berusaha untuk menghancurkan empat tahun pemberontakan pejuang Islam Boko Haram dengan meningkatkan kampanye militer sejak Mei tahun lalu. Kekerasan sebagian besar terbatas pada daerah-daerah terpencil pedesaan dalam beberapa bulan terakhir.