Rakyat Afghanistan Protes Penodaan Al Qur’an Oleh Pasukan AS

Wardak – Rakyat Afghanistan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menentang tindakan pasukan AS yang menyerbu sebuah
masjid di barat daya Afghanistan dan menodai Al-Qur’an.
Para pejabat keamanan lokal Afghanistan mengatakan sejumlah besar demonstran tumpah ke jalan-jalan di Provinsi Wardak pada hari Selasa (7/1), meneriakkan slogan-slogan anti Amerika dan membakar bendera Amerika dan boneka Presiden AS Barack Obama seperti dilansir PTV.
Para pengunjuk rasa juga memblokir jalan antara Kabul dan Kandahar yang melewati Provinsi Wardak.
Penduduk setempat mengatakan pasukan Amerika menyerbu sebuah masjid di sebuah desa semalam dan menodai kitab suci umat Islam, al-Qur’an.
Ini bukan pertama kalinya pasukan AS telah melecehkan Alquran. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah membakar salinan kitab suci, sehingga memicu protes jalanan besar-besaran dan mendatangkan kecaman dari pejabat senior Afghanistan.
Penodaan Al-Qur’an baru-baru ini telah memicu sentimen anti Amerika di Afghanistan.
Para demonstran juga menunjukkan penentangan mereka terhadap kesepakatan keamanan di masa depan yang melibatkan militer AS di negara itu. Perjanjian keamanan antara Washington dan Kabul akan membuka jalan bagi kehadiran militer AS yang berkepanjangan di Afghanistan.
Washington telah berjanji untuk menarik semua pasukan tempur dari Afghanistan pada tahun 2014. Namun, Washington terkunci dalam negosiasi rumit dengan Kabul lebih dari kemitraan strategis melampaui 2014 .
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 sebagai bagian dari apa yang disebut perang melawan teror oleh Washinton. Serangan itu menjatuhkan Taliban dari kekuasaan, namun perlawanan Taliban terus berlangsung di seluruh negeri. 

Related

News 4605913856938196530

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item