Rezim Syi'ah Assad Dikabarkan Kembali Gunakan Senjata Kimia, Puluhan Jatuh Sakit Berat dan Gugur

Damaskus - Sebanyak 3 orang pejuang gugur dan puluhan lainnya  jatuh sakit berat setelah terkena

serangan tentara Nushiriyyah yang diduga menggunakan senjata kimia beracun.

Dimulai pada Selasa (14/1/2014) pukul 2 dini hari waktu setempat, laporan pertama yang muncul ke permukaan adalah sebuah serangan gas beracun di Daraya, pinggiran Damaskus. Laporan tersebut menyatakan bahwa sebanyak 13 orang keracunan. Dari gejala sesak nafas, konvulsi di bagian dada, dan penglihatan yang kabur.

Sebanyak 6 buah video rekaman kejadian juga telah beredar, 5 diantaranya dirilis oleh Local Council Daraya dan satunya dari SyrRev15Mar2011. Salah satu video memperlihatkan para korban dengan kondisi bibir berwarna ungu, dan kesluitna mengambil nafas dengan konvulsi dada yang berat.

Sumber smart news menyebutkan, bahwa tentararezim Assad kembali menggunakan senjata kimia untuk melawan para pejuang.

Sementara itu Sham News Network (SNN) melaporkan, sebanyak 3 orang telah gugur, dan meninggalkan puluhan lain sakit berat dengan jumlah terus bertambah.

Kantor medis lokal Daraya bahkan telah mengumumkan seluruh staff medis di kota bersiaga menyusul semakin banyak jumlah korban yang mengalami sesak nafas dan penglihatan yang kabur.