Polisi Zionis menyerang jama'ah shalat Jum'at di Al-Aqsha, 30 orang terluka

Polisi "Israel" menyerang jama'ah shalat Jum'at di Al-Aqsha, 30 orang terluka
AL-QUDS – Sedikitnya 30 warga Palestina menderita luka-luka akibat serangan pasukan “Israel” terhadap jama’ah Muslim di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur setelah shalat Jum’atsebuah LSM Palestina mengatakan, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin, Jum’at (13/6/2014).


Pasukan “Israel” dalam jumlah besar menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa melalui gerbangAl-Magharibi dan Al-Silsalah dan menyerang jama’ah shalat Jum’at,” Yayasan Al-Aqsa untukWaqaf dan Warisan, sebuah LSM Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Yayasan tersebut mengatakan bahwa pasukan “Israel” menghujani jama’ah dengan granatsetrumgas air mata dan peluru karet sebelum menyerang mereka dengan tongkat.
Wartawan dan petugas medis di tempat kejadian juga diserang.
Sedikitnya delapan jama’ah Palestina ditangkap oleh otoritas “Israel” ketika mereka mencoba untuk meninggalkan kompleks masjid, yayasan itu menambahkan.
Sebelumnya pada hari itusaksi mata mengatakan bahwa pasukan tentara dan polisi “Israel”telah menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan pertemuan jama’ahPalestina di dalam kompleks Al-Aqsa.
Juru bicara polisi “Israel” Micky Rosenfeld mengatakan bahwa sedikitnya lima warga Palestina telah ditangkap sehubungan dengan “gangguan” hari Jum’at.
Tidak ada cedera yang dilaporkanPolisi berada di lokasi kejadianSituasi tenang,” katanyavia Twitter.
“Israel” menduduki Al-Quds selama Perang Timur Tengah 1967“Israel” secara sepihakmencaplok kota suci itu pada tahun 1980, dan mengklaim kota itu sebagai ibukota negara Yahudi, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Related

Save Palestina 4907555170757732110

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item