Aparat OP Tangkap 2 Pemuda dan Tolak Bebaskan 6 Mahasiswa
https://ligoislam.blogspot.com/2013/11/aparat-op-tangkap-2-pemuda-dan-tolak.html
Ramallah – Aparat keamanan Otoritas Palestina terus melakukan operasi penangkapan dan pemanggilan politis terhadap warga di Tepi Barat. Mereka kembali menangkap dua pemuda dan menolak keputusan pengadilan yang membebaskan 6 mahasiswa dari Hebron.
Di Tubas, aparat OP memanggil aktivis Bilal Bisyarat dari Tamus untuk kedua kalinya agar menghadap hari Senin besok. Korban adalah mantan tawanan yang bebas dari penjara Zionis dan sebelumnya pernah menjadi tahanan politik di
penajra keamanan OP. Di jenin, dinas intelijen OP memanggil mahasiswa Universitas an Najah Faruq Musa dari Araba.Melalui situs pribadinya, mahasiswa tahun terakhir ini menyerukan mantan rektor kampus, Rami Hamdallah, yang kini ditunjuk memimpin “pemerintah” di Ramallah, agar bertindak melindunginya dan studinya dari penahanan politik. Dissebutkan bahwa Faruq adalah mantan tawanan yang dibebaskan dari penjara Zionis dan ditahan kembali selama 19 bulan sebagai tahanan administratif di penjara Zionis setelah ditahan selama 2 bulan di penjara Otoritas Palestina.
Di Qalqilia, dinas keamanan membebaskan mahasiswa Universitas an Najah Muadz Abu Bakar yang telah ditahan selama dua hari setelah dipanggil untuk interogasi. Di Hebron, dinas keamanan menolak melaksanakan putusan yang dikeluarkan pengadilan untuk membebaskan 6 mahasiswa Universitas Politeknik Palestina dan kembali menahan mereka.