Ditinggal Kabur Tentara Suriah Saat Bertempur, 40 Anggota Syiah Hezbollah Menyerahkan Diri

Naas dan malang nian bagi anggota Milisi Syiah Liwa Abu Fadl Al Abbas yang secara sukarela menyodorkan nyawanya untuk membantu Tentara Bashar Assad. Ditengah-tengah pertempuran yang memanas di Ghouta Timur, Damaskus pada Ahad kemarin (24/11/2013), mereka ditinggal kabur oleh

tentara Suriah.

Liwa Abu Fadl al Abbas merupakan salah satu Brigade dari Milisi Syiah Hezbollah. Mengklaim berada di Suriah dengan peran melindungi makam dan kuil Zainab dan komunitas Syiah di Damaskus.

Selama beberapa pekan terakhir, Aliansi Mujahidin Jundu al Malahim bersama kelompok Jihad lain menyerbu posisi mereka di Ghouta Timur, mencoba memecah rantai pengepungan terhadap wilayah tersebut.

Tak disangka-sangka, ketika peperangan sedang berlangsung dengan sengitnya, Tentara Arab Suriah mundur dari sejumlah front tanpa mengkomunikasikannya dengan komando Liwa Abu Fadl al Abbas. Dalam sekejap, puluhan personel milisi Syiah itu dikepung oleh ratusan Mujahidin.

Salah satu anggotanya mengisahkan peristiwa tersebut dalam halaman FaceBooknya, “Tentara Arab Suriah mundur dari sejumlah Front, yaitu Al Qasimia, Al Biharia, Al Qisa dan Der Salman. Tidak ada yang memberitahu kami bahwa militer akan mundur, dan setelah itu kami dikepung dari semua sisi.”

Situs Eldorar pada Ahad (24/11/2013) mengabarkan salah seorang komandan milisi Syiah Hezbollah, Ali Bekka terbunuh dalam aksi tersebut. Sementara itu lebih dari 40 anggota milisi Syiah Liwa Abu Fadl al Abbas menyerahkan diri. Salah satu situs berita pendukung Hezbollah, South Lebanon, membenarkan kabar tersebut.

40 Personel Milisi Syiah Liwa Abu Fadl al Abbas yang menyerahkan diri pada Mujahidin

Kartu ID anggota Milisi Syiah yang ditawan

Selama beberapa hari terakhir Ghouta Timur telah menyaksikan operasi Mujahidin dalam skala besar. 8 buah desa berhasil dibebaskan dan puluhan tank tentara Rezim hancur bersamaan dengan terbunuhnya puluhan hingga ratusan tentara musuh. Diantaranya dieksekusi mati oleh Mujahidin sebagai balasan telah menyengsarakan kaum muslimin di Ghouta Timur selama berbulan-bulan.

Juru Bicara Jabhat al Nusrah sektor Ghouta, Abu Ja’far ash Shami mengatakan melalu halaman Twiternya, bahwa Mujahidin mendapatkan ghonimah rampasan perang melimpah. Diantaranya sejumlah Konkors ATGMs dan Roket Grad.