Protes Serangan Drone, Ribuan Warga Pakistan Blokir Jalur Pasokan NATO

Islamabad – Ribuan orang memprotes serangan pesawat tak berawak AS telah memblokir sebuah jalan di barat laut Pakistan yang digunakan untuk mengangkut pasokan pasukan NATO dan peralatan keluar masuk dari Afghanistan, pada Sabtu, 23 November 2013.
Imran Khan, seorang politisi dan mantan bintang kriket Pakistan, memimpin protes di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan meminta pejabat federal untuk
mengambil sikap tegas untuk memaksa AS mengakhiri serangan pesawat tak berawak mematikan dan memblokir pasokan NATO ke seluruh negeri.
“Kami akan memberikan tekanan pada Amerika, protes kami akan terus berlanjut jika serangan drone tidak dihentikan,” kata Khan pada para pengunjuk rasa , yang mayoritas berasal dari partainya, Tehreek -e- Insaf.
Kedutaan Besar AS di Islamabad menolak untuk mengomentari protes itu. Pemblokiran jalan tersebut menutup rute yang mengarah ke salah satu dari dua lintas perbatasan untuk mengirim pasokan darat NATO dari Pakistan ke Afghanistan. Koalisi pasukan NATO yang memerangi Taliban di Afghanistan dipimpin AS.
Protes itu cenderung lebih simbolis daripada dampak praktis, karena biasanya ada sedikit lalu lintas pasokan NATO di jalan pada hari Sabtu.
Serangan pesawat tak berawak telah menjadi sumber pertumbuhan gesekan antara Islamabad dan Washington.
Khan dan pejabat lain secara teratur mengecam serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan Pakistan, meski pemerintah Pakistan diketahui telah mendukung beberapa serangan di masa lalu .
Protes itu terjadi hanya dua hari setelah serangan drone AS di luar wilayah suku terpencil Pakistan yang mebunuh lima orang, termasuk setidaknya tiga pejuang Afghanistan, pada sebuah pertemuan di Khyber Pakhtunkhwa.

Related

Afghanistan 4367086479266496766

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item