Mujahidin Dilaporkan Berhasil Menghancurkan Blokade Tentara Rezim Di Ghouta, Allahu Akbar!

Mujahidin Dilaporkan Berhasil Menghancurkan Blokade Tentara Rezim Di Ghouta, Allahu Akbar!Damaskus – Sejumlah aktivis lokal dan akun media Jihadi pada Ahad malam (24/11/2013) melaporkan bahwa operasi gabungan Mujahidin Suriah berhasil menghancurkan rantai pengepungan di Ghouta Timur, Damaskus. Allahu Akbar!
Rezim Bashar Assad telah mengepung Ghouta Timur yang menjadi lokasi serangan
senjata kimia selama kurang lebih 6 bulan lamanya. Blokade tersebut mengakibatkan tak adanya akses medis bahkan bantuan pangan ke wilayah tersebut. Hingga warga terpaksa untuk memakan daging kucing, anjing dan keledai agar bisa bertahan hidup.
Pada Ahad malam (24/11/2013) aliansi Mujahidin di bawah nama Jundu Al Malahim (Jabhat al Nusrah dll) bersama Mujahidin Daulah Islam Iraq wa Syam (ISIS) dan Jaiyul Islam beserta kelompok Jihad kecil lainnya di pinggiran Damaskus menyerbu salah satu rantai blokade tentara pemerintah.
Dilaporkan ratusan tentara rezim Suriah, milisi bersenjata Syiah Internasional, dan tentara-tentara bayaran Assad yang tewas dalam aksi tersebut. Banyak dari mereka dieksekusi mati oleh Mujahidin sebagai balasan atas blokade pengepungan yang membuat warga Ghouta Timur menderita.
Situs Eldorar mengabarkan salah seorang komandan milisi Syiah Hezbollah, Ali Bekka terbunuh. Sementara itu 40 anggota Hezbollah dikabarkan menyerahkan diri.
Personel Milisi Syiah Hezbollah yang tewas di tangan Mujahidin di Ghouta Timur
Personel Milisi Syiah Hezbollah yang tewas di tangan Mujahidin di Ghouta Timur
Sebuah rekaman video yang diunggah di Youtube menunjukkan iring-iringan mobil Mujahidin di Ghouta Timur merayakan kemenangan yang diraihnya. Akun-akun Twitter para Aktvis Media lokal wilayah tersebut juga menyampaikan sukacita. Kabar-kabar gembira ini juga sudah tersebar di forum-forum Jihad.
Salah seorang ulama’ di Ghouta Timur dalam sebuah rekaman video di Youtube memberikan khutbah kemenangan atas terpecahnya blokade tentara rezim pemerintah.
“Para syuhada’ kita berada di surga. Lebih baik bagi kita untuk melakukan perlawanan daripada membiarkan rezim Assad mengambil alih, memperkosa para wanita dan anak-anak kita,” katanya.
“Perjuangan kita belum berakhir ketika rezim jatuh, tetapi hingga kita berhasil mendirikan Daulah Islam meskipun Syiah, Kristen dan Yahudi tak menyukainya. Kita harus berjuang bersama-sama!” tambahnya.
Sang Syaikh lantas menutup khutbahnya dengan memberikan peringatan bagi Bashar Assad dan mereka yang mendukungnya, “Bashar mengatakan ia tidak akan meninggalkan negara ini, ya, tentara Bashar akan dimakamkan di negeri ini, tanah suci ini akan menjadi kuburan mereka!”
Allahu Akbar! 

Related

Syi'ah Bukan Islam 6123368696916084396

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item