Hamas dan Otoritas Palestina Bekerja Sama untuk Akhiri Krisis Listrik Gaza

Perdana Menteri Gaza Ismail Haniyah, Senin kemarin (25/11/2013) mengatakan bahwa pemerintahnya telah bekerjasama dengan  Otoritas Palestina (PA) berbasis di Tepi Barat untuk mengakhiri krisis listrik yang terjadi di jalur Gaza.

“Ada kerjasama yang sedang berlangsung antara kami dan pemerintah Tepi Barat yang bertujuan mengakhiri krisis listrik di Gaza dan melanjutkan pasokan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menjalankan pembangkit listrik di Gaza,” ujar

Haniyah kepada Anadolu Agency (AA) saat melakukan kunjungan ke kompleks pengadilan di Gaza City.

Pembangkit listrik Gaza, yang memasok sekitar sepertiga dari total kebutuhan listrik daerah kantong pantai itu, tidak berfungsi sejak empat minggu lalu setelah kehabisan bahan bakar.

Sebelumnya masih di hari Senin, Perdana Menteri Otoritas Palestina Rami Hamdallah melakukan perjalanan ke Doha untuk membicarakan kontribusi keuangan dari Qatar yang bertujuan mengakhiri memburuknya krisis listrik di jalur Gaza, sumber-sumber terpercaya PA mengatakan.

Kunjungan Hamdallah datang setelah adanya panggilan telepon hari Ahad sebelumnya antara Presiden PA Mahmoud Abbas dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.

Sumber kepresidenan PA yang berbasis di Tepi Barat mengatakan kepada AA bahwa pemimpin Qatar telah memberitahu Abbas bahwa Doha akan bertindak untuk mengakhiri krisis listrik di Gaza, baik melalui PA atau melalui kesepakatan dengan Israel.