Persatuan Ulama Internasional Apresiasi Penyatuan Sejumlah Faksi Pejuang di Suriah

Persatuan Ulama Internasional Apresiasi Penyatuan Sejumlah Faksi Pejuang di SuriahAnkara – Dewan Persatuan Ulama Islam Internasional menyambut baik inisiatif penyatuan sejumlah faksi pejuang Suriah dalam pertempuran melawan rezim Bashar Al Asad. Dewan yang dipimpin Yusuf Qardhawi itu juga menyeru faksi-faksi pejuang Suriah lainnya untuk melakukan hal serupa seraya menegaskan bahwa persatuan merupakan kewajiban baik menurut dalil Syar’I dan akal.
Dilansir Islamtoday.net, Ahad (24/11), Dewan Persatuan Ulama tersebut menyeru dalam sebuah pernyataannya, kepada seluruh faksi pejuang Suriah untuk berusaha berkoordinasi dengan kekuatan politik
dan militer lainnya, seperti Pasukan Pembebasar Suriah (FSA) dan Koalisi Nasional Revolusi Suriah serta lainnya, yang aktif di lapangan atau dalam arena internasional untuk menyelamatkan rakyat Suriah.
Pernyataan tersebut menekankan pentingnya persatuan seluruh kekuatan revolusi nasional yang ikhlas dan mengkoordinasi kesungguhan mereka untuk membebaskan Suriah dan mengeluarkan rakyat Suriah dari peluru Thangut Bashar Al Asad, yang telah membantai rakyat Suriah.
Pernyatan itu menukil sejumlah ayat Al Qur’an dan hadist Nabi saw yang menunjukkan wajibnya persatuan, di antaranya firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 103 dan sabda Nabi dalam khutbah Wada’ yang artinya, “Janganlah kalian kembeli kepada kekufuran setelah masaku yang menjadikan kalian saling bermusuhan”
Di akhir pernyataan, Dewan Pesatuan Ulama Islam Internasional menghimbau persatuan faksi-faski pejuang Suriah untuk menjaga dan melindungi hak-hak warga sipil Suriah dalam kehidupan politik dan kebebasan beragama, meskipun mereka mengikuti madzhab dan suku yang berbeda-beda. Dewan Ulama juga menghimbau kekuatan regional dan internasional berusaha menciptakan stabilitas keamanan di Suriah dan mendukung kebebasan rakyat Suriah dalam rangka mendirikan sebuah Negara berdaulat atas dasar syariat Islam.
Jum’at lalu (22/11), sebanyak 6 faksi terkemuka pejuang Suriah, seperti Liwa Tauhid dan Ahrar Syam, mengumumkan membentuk kekuatan bersama di bawah bendera Front Islam. Kekuatan tersebut dibentuk setelah melihat milisi loyalis Bashar Al Asad bersatu untuk memerangi pejuang. 

Related

Turki 5954835669330344461

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item