Polisi Israel Bentrok Dengan Penduduk Negev

Jihad PalestinaNegev – Bentrokan meletus pada hari Minggu (24/11) antara pasukan keamanan Israel dengan pengunjuk rasa dari Negev yang marah dengan kunjungan komite Knesset ke wilayah tersebut.
“Polisi Israel menembakkan gas air mata terhadap para demonstran. Sedikitnya 10 orang menderita sesak napas,” kata juru bicara panitia lokal dari desa Al-Araqib, Awad Abu Freih kepada Anadolu Agency.
“Polisi Israel menangkap dua pemrotes, Younis Abu Abed,
35 tahun , dan Taha Adnan Saied, 30 tahun,” tambahnya.
Penduduk wilayah ini menggelar pemogokan umum terhadap kunjungan komisi yang bertugas mengawasi pelaksanaan Prawer – Dimulailnya rencana Israel untuk merelokasi masyarakat Badui di wilayah tersebut.
Gerakan Islam di Negev dalam sebuah pernyataan mengutuk penggunaan kekuatan berlebihan terhadap demonstran damai.
“Kami sangat mengutuk penggunaan kekuatan berlebihan terhadap para demonstran yang berkumpul untuk mengekspresikan penolakan mereka terhadap hukum Prawer,” kata gerakan itu dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Israel mengatakan rencana itu bertujuan untuk mengatur masyarakat Arab di Negev, tetapi suku Badui Arab takut bahwa pemerintah Israel akan menyita tanah mereka untuk kepentingan pemukiman Yahudi.
Israel mengklasifikasikan sekitar 40 desa di Gurun Negev sebagai wilayah “tidak diakui,” dengan alasan bahwa sekitar 53.000 Arab Badui yang tinggal di sana tidak dapat membuktikan kepemilikan tanah tersebut.
Pemerintah Israel telah berulang kali menghancurkan rumah Badui di daerah tersebut.
Ketua komite desa Al-Araqib, Yousef Abu Zayed menuding pemerintah Israel berusaha untuk “mencuri” tanah mereka.
“Pemerintah Israel berhukum rasis ini berusaha untuk menggusur kami dari tanah kami, menempatkan kami di daerah sempit dan membangun pemukiman untuk Israel,” katanya kepada AA.
“Kami warga Negev, akan menggunakan semua sarana hukum untuk melindungi hak-hak kami,”tambahnya.
Anggota Knesset Arab, Talab al-Sana mengatakan kepada AA bahwa bahwa komite Knesset tidak mengkoordinasikan kunjungan ke desa-desa Arab dengan komite lokal di Negev.
” Polisi menggunakan kekerasan terhadap warga sipil yang damai saat mereka memprotes kunjungan, ” katanya . ” Pemerintah Israel menganggap kita sebagai musuh , dan ini tidak dapat diterima.”. 

Related

Save Palestina 8205311080017774606

Posting Komentar

emo-but-icon

Archive

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item