Mujahidin ISIS Bergabung Lagi dalam Operasi Bersama Pejuang Lain, Tentara Assad Ketakutan

 

Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam kembali bergabung bersama kelompok Mujahidin
lain dalam operasi militer bersama membebaskan bandara Kuwairys, Aleppo dari tangan Tentara Nushairiyyah.

Aksi militer bersama dengan nama sandi operasi “Ma’rokah Wa Laa Tafarraqu” atau “Pertempuran Janganlah Kalian Berpecah Belah” tersebut sebelumnya diikuti oleh enam buah faksi Mujahidin, diantaranya Daulah Islam Iraq dan Syam, Jabhat al Nusrah, Jaisyul Muhammad, Katibah al Khadraa, Anshar al Mahdi, dipimpin oleh Brigade Suqour al Izz.

Namun kemudian Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam menyatakan mundur setelah pecah konflik dengan Jabhat al Nusrah di Deir al Zour, seperti yang dilaporkan oleh akun berita khusus “Ma’rokah Wa Laa Tafarraqu”, @latfrqo.

Pada hari Rabu (26/2/2014), akun tersebut melaporkan kembali bergabungnya Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam dalam aksi operasi militer bersama tersebut. Allahu Akbar! Mujahidin bersatu tak terkalahkan.

“Kembali, Daulah Islam melancarkan penyerangan gabungan pada pertempuran Bandara Kuwairys hari kemarin,” tulis akun Ma’rokah Wa Laa Tafarraqu.

Akun tersebut menambahkan, bahwa Mujahidin Daulah Islam kembali datang dengan pasukan dalam jumlah besar, mengakibatkan rezim Assad dilimuti ketakutan.

“Daulah Islam Iraq dan Syam masuk dengan segala kekuatan sejumlah tim gabungan di bandara, Rezim pun mengalami kebingungan dan kegoncangan. Hingga mereka menambah kekuatan untuk membentengi masuknya pasukan Daulah Islam,” imbuhnya.