Lupakan Masalah Kecil, Kenali Musuhmu

Ini Kaum Syi'ah Terlaknat Sedang Pawai di Hijira,Syi'ah Musuh Islam !

 Kaum kafir tak henti-hentinya memusuhi dan memerangi Islam. Yang paling hangat saat ini adalah peperangan yang dilancarkan oleh kaum Syiah beserta sekutunya di belahan bumi Syam, Suriah.

Selain tentara, para ulama-ulama Syiah pun bersatu dan memberikan dukungan kepada kaumnya untuk memerangi umat Muslim di Suriah. Peperangan di salah satu belahan bumi Syam kini telah memasuki tahunnya yang ketiga.

Menurut relawan Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS), Agus Abdullah, para ulama Syiah
turut memberikan ide dan bahkan menjadi penggagas dibentuknya kesatuan pasukan untuk berangkat ke meda perang Suriah.

“Sementara di Indonesia, jangankan membentuk pasukan, menggalang dana kemanusiaan bagi pengungsi Suriah saja masih sulit. Bahkan para relawan yang berangkat ke Suriah untuk membantu para pengungsi dituduh sebagai teroris,” kata Agus saat memaparkan kondisi Suriah terkini di hadapan jamaah Masjid Al Barkah, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (30/11) malam kemarin.

Agus, dalam acara tabligh akbar untuk Suriah semalam, mengingatkan para jamaah yang hadir untuk mewaspadai masalah yang terjadi di Suriah agar tidak  bernasib sama dengan umat Muslim di Gaza.

“Mereka terkena goncangan fitnah berupa bala bantuan yang datang dari Iran,” kata Agus. Masuknya Iran di Gaza tentu merupakan bencana bagi umat Muslim seluruh dunia karena bisa ini merupakan perkara akidah.

Agus menerangkan bahwa peperangan di Suriah adalah perang akidah antara Islam dan kafir. Sebab, mereka menyebut siapa pun yang memerangi Basyar Asad sebagai teroris, takfiri dan wahabi.

Contoh lainnya adalah orang-orang Syiah, termasuk milisi yang berperang, berdoa di makam pembunuh Umar bin Khattab radhiyallahu anhu untuk disatukan di akhirat bersama sang pembunuh. Ritual semacam ini sudah jelas menunjukkan perbedaan antara Islam dan Syiah, seterang matahari di siang hari.

Dalam menghadapi ancaman Syiah, kata Agus, umat Islam harus bersatu merapatkan barisan. Jangan hanya karena masalah yang kecil lantas membuat umat Islam bercerai-berai. Yang terjadi nantinya malah Syiah dan musuh-musuh Islam lainnya akan mendapatkan kemenangan.

Agus mengingatkan contoh yang terbaru saat ini adalah kemajuan yang dialami oleh tentara Suriah beserta milisi Syiah di Aleppo dan Damaskus. Kabar ini, papar Agus, benar adanya dan disebabkan oleh perdebatan kecil di barisan pejuang Islam Suriah.

“Maka dari itu marilah umat Muslim untuk melupakan sejenak perbedaan yang kecil di antara sesama supaya kita bisa tahu siapa yang harus dibela dan ke arah mana kita menuju,” simpulnya.