Otoritas Palestina Tangkap 20 Warganya Berfaham Salafi Jihadi

Yerussalem – Seorang pejabat keamanan Palestina mengumumkan, Ahad (1/12), menangkap sedikitnya 20 aktivis Salafi Jihadi di Tepi Barat. Otoritas Palestina menegaskan bahwa mereka tidak terkait dengan organisasi Al Qaidah.

“Dalam beberapa hari terakhir, kami telah menangkap sekelompok gerakan Salafi Jihadi. Jumlah mereka sebanyak 20 orang” kata seorang pejabat keamanan Palestina yang meminta untuk tidak disebutkan namanya kepada AFP, sebagaimana
dilansir Sky News Arab.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa mereka memiliki ideology Salafi Jihadi. Akan tetapi, tegasnya, mereka tidak memiliki hubungan dengan organisasi pusat Al Qaidah.

Sementara itu, Dewan Syura kelompok Salafi Jihadi mengumumkan bahwa tiga anggotanya terbunuh pada Selasa minggu lalu di Tepi Barat. Kelompok perlawanan yang berafiliasi kepada Al Qaidah itu juga mengumumkan bahwa pejuangnya sudah mulai aktif melakukan operasi bersenjata di daerah tersebut.

Salafi Jihadi mengancam dengan mengibaratkan, ketiga anggota yang gugur tersebut seperti sebuah puncak gunung es. “Apa yang tersebunyi lebih besar dari yang tampak” ancamnya.

Sumber keamanan Israel Rabu pekan lalu mengumumkan bahwa pasukan Zionis membunuh setidaknya 3 warga Palestina yang diduga anggota kelompok Islam ‘garis keras’ di kota Yata, selatan Tepi Barat. Belakangan diketahui, ketiga warga Palestina yang bernama Muhammad Fuad Nirukh, Muhammad Najjar dan Muhammad Fansyah, adalah anggota kelompok Salafi Jihadi.