Di Dakwahi Mujahidin Jabhat Al Nusrah, Penduduk 18 Desa Aliran Sesat Druze Masuk Islam
https://ligoislam.blogspot.com/2013/12/di-dakwahi-mujahidin-jabhat-al-nusrah.html
Melalui akun jejaring sosial Twitter, Abu Hasan, salah satu pemimpin senior Mujahidin Jabhat al Nusrah li Ahli Syam atau Tandzim Jihad al Qaeda di Negeri Syam mengabarkan, sebanyak 18 Desa di Suriah yang
didominasi sekte sesat Druze menyatakan diri untuk memeluk agama Islam.
“Allahu Akbar Walhamdulillahi Katsiiro! Dengan tangan Jabhat al Nusrah (Al Qaeda Syam), Islam mulai memasuki 18 buah desa pengikut aliran Druze!” kata Abu Hassan, melalui akun Twitternya, @abohasan_1 pada Selasa (3/12/2013).
Druze adalah salah satu sekte yang dipandang sesat oleh Islam. Kepercayaan yang diyakininya merupakan gabungan dari ajaran-ajaran agama Ibrahim, Gnostisisme , Neoplatonisme , Pythagoreanism , dan filosofi lainnya. Namun dengan percaya diri mereka menyebut sebagai kelompok Al Muwahhidun atau orang-orang yang bertauhid. Druze juga merupakan salah satu cabang dari Syiah, mengikuti tujuh pilar Ismailiyyah.
Komunitas dari aliran ini bisa ditemukan di Yordania, Suriah, Israel, dan Lebanon. Di Suriah mereka menghuni wilayah yang disebut dengan nama Jabal al Druze atau Jabal al Arab, wilayah berbukit-bukit dan pegunungan yang dihuni 90% pengikut Druze, dengan jumlah pedesaan 120 buah desa dan ibukota wilayah As Suwayda.
Di tengah-tengah kobaran revolusi Suriah, kelompok sesat Druze memposisikan diri sebagai pendukung setia Bashar Assad. Banyak dari para pemudanya membentuk Milisi Bersenjata Druze bernama “Jaisy al Muwahhidin” yang bertempur membantu tentara Syiah Nushairiyyah.
Bahkan dilaporkan, para pengikut Druze berkewarganegaraan Israel turut datang ke Suriah untuk menjadi tentara Assad. Dalam beberapa foto, nampak mereka menggunakan senjata dan baju militer Israel.