Ungkapan Terima Kasih ISIS Atas Bantuan Dan Perlindungan Jabhat Al Nusrah

Salah satu komandan Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam, Abu Malik Syaiba al Hamad melalui akun Twitternya, Selasa (7/1/2014) mengucapkan banyak terima kasih pada saudaranya, Jabhat al Nusrah yang telah berupaya keras melindungi dan membantu mereka di tengah aksi penyerangan kelompok lain di Aleppo, Idlib dan Damaskus.

Di Aleppo, Jabhat al Nusrah telah memberikan tempat perlindungan bagi anggota ISIS dari kalangan Muhajirin (mujahidin pendatang dari luar Suriah) yang diincar oleh para penyerang untuk ditangkap bahkan dibunuh. Serangan tak spesifik menargetkan ISIS, tapi hampir semua kelompok Muhajirin.

Menurut penuturan salah seorang komandan Jabhat al Nusrah di Aleppo, Abu Ubaydah al Ghariib dalam akun Twitternya, @a3as46ad56a56d5, Senin (6/1/2014), Jabhat al Nusrah telah memberikan naungan perlindungan bagai 2000 orang Muhajirin di Aleppo.

Di Idlib, Jabhat al Nusrah dipercayai oleh Mujahidin ISIS untuk melindungi markas-markasnya dari serbuan para penyerang. Sementara Mujahidin ISIS akan mundur dari area itu beberapa saat hingga fitnah dan kekisruhan mereda.

Di Damaskus, Jabhat al Nusrah wilayah Qalamoun mengeluarkan statemen pada Senin, bahwa setiap tindakan kelompok lain yang memicu pertikaian ataupun tindakan langsung menyerang Mujahidin maupun Markas ISIS, maka itu juga bermakna penyerangan terhadap Jabhat al Nusrah. Mereka bertekad akan melindungi ISIS.

  

  

Lebih lanjut, cerita dari Komandan ISIS, Abu Malik Syaiba al Hamad memecah isu yang beredar selama ini terkait ketegangan dan keretakan hubungan antara keduanya. Lebih-lebih laporan yang mengatakan Jabhat al Nusrah ikut memerangi ISIS di Aleppo.

Ia menceritakan keadaan di beberapa front dimana keduanya saling bahu membahu dan bantu membantu berjuang bersama.

Salah satunya di front pertempuran Ghouta. ISIS menjadi pihak yang pertama kali menyambut seruan permintaan tolong Jabhat al Nusrah. Amirul Mukminin Syaikh Abu Bakar al Baghdadiy bahkan secara khusus memberikan bantuan keuangan lebih untuk Jabhat al Nusrah sebesar 150.000 Riyal, dan ISIS hanya sebesar 50.000 Riyal saja.

Komando ISIS selalu memastikan Jabhat al Nusrah berkecukupan di bidang finansial.