Melawan Mujahidin Sunni, Amerika dan Boneka Irak Dilanda Saling Tak Percaya
https://ligoislam.blogspot.com/2014/01/melawan-mujahidin-sunni-amerika-dan.html
Ummat Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah di Irak sedang gencarnya melakukan revolusi bersenjata. Perlawanan ini dikobarkan terhadap Boneka Syiah yang didukung Amerika Serikat. Ahlus Sunnah telah mengobarkan perlawanan di provinsi Anbar, dan di Fallujah
terjadi peristiwa yang mengkhawatirkan barat. Karena di kota itu pejuang sunni mengibarkan bendera yang disebut oleh barat sebagai bendera Al-Qaidah di atas kantor pemerintahan.Namun aliansi Boneka Irak dan Amerika Serikat ini nampak serba salah. Sebab Amerika benar-benar ketakutan dengan hadirnya banyak perlawanan di sana. Amerika sempat menerbangkan pesawat tak berawak tanpa senjata untuk mengumpulkan data-data intelijen guna meneropong seberapa jauh perlawanan.
Di lain pihak Nuri Al-Maliki sangat bernafsu untuk mendapatkan persenjataan dari Amerika. Namun ia sendiri tak mau jika dianggap terlalu dekat dengan Amerika. Hal ini jelas akan memperburuk citranya di mata sunni di Irak, terutama penduduk Anbar yang bereaksi karena mendapatkan perlakuan diskriminatif dari pemerintahan boneka Irak yang mayoritas disusun oleh Syiah.
Amerika sendiri telah mengirimkan 75 rudal Hellfire bulan lalu. Senjata peluru kendali ini dimaksudkan untuk melawan milisi sunni. Selain itu Paman Sam juga sedang merencanakan pengiriman ScanEagles, sejenis pesawat mata-mata tak berawak berukuran kecil. Namun analisa militer menyebutkan bahwa pemerintahan boneka membutuhkan lebih dari sekedar hal-hal semacam itu untuk lebih jauh terlibat dalam peperangan.