Ulama Jabhah Nusrah Tantang Para Penyerang ISIS
https://ligoislam.blogspot.com/2014/01/ulama-jabhah-nusrah-tantang-para.html
Salah satu Syari’i dan Ulama’ Mujahidin Tandzim al Qaeda Suriah, Jabhat al Nusrah li Ahli
Syam melalui akun Twitternya, Sabtu (11/1/2014) menantang para pelaku penyerangan terhadap Daulah Islam Iraq dan Syam yang semakin menghebat hari ini.Syaikh Sami al ‘Aridiy menyindir para penyerang ISIS, bahwa mereka sanggup bersatu menyerang Daulah Islam, tapi selalu beralasan ketika menyerang rezim Assad.
“Mengapa kelompok-kelompok yang menyerang ISIS hari ini tidak pernah bersatu melawan kelompok-kelompok kriminal dan syabihah Assad??” sindirnya.
“Mereka adalah orang-orang yang melampaui batas terhadap kaum Muslimin dan menyebarkan ketakutan serta kerusakan di kalangan umat Islam dan mereka tersebar di setiap provinsi…”
Syaikh Sami al Aridi lantas menantang, apakah “persatuan dalam memerangi sesama pejuang” semacam itu juga akan dilakukan para penyerang Daulah Islam terhadap rezim Assad.
“Mari kita saksikan apakah persatuan kekuatan semacam itu juga akan ditujukan untuk melawan kelompok penjahat-kelompok penjahat??” tanyanya, retoris.
Sindiran tak hanya datang dari para komandan Mujahidin, para prajurit bahkan mengungkapkan kekesalannya pada kelompok-kelompok penyerang ISIS.
Adalah Abu Fulan al Muhajir, melalu akun Twitternya menuliskan kesaksian, kelompok penyerang ISIS di Aleppo berlaku sangat tidak adil pada Mujahidin Daulah Islam, sangat kontras dengan perlakukan mereka pada tentara dan Syabihah Bashar Assad.
“Di tiap-tiap Checkpoint di Aleppo, FSA dan IF selalu mencegat Muhajirin yang ingin lewat. Mereka menanyai satu per satu Muhajirin dengan ketat, apakah Muhajirin tersebut anggota ISIS atau bukan. Menyedihkan, aku tak pernah melihat mereka melakukan hal itu pada para penjahat Syabihah..”
Mereka yang mengenakan atribut atau membawa bendera Daulah Islam dipaksa untuk mencopotnya. Banyak Muhajirin dan Mujahidin menangis karena mereka di paksa mencopot bendera Tauhid.