Kemenangan Bergema di Tel Ma’ruf Setelah Takluk di Tangan Mujahidin ISIS

 

Dalam sepekan terakhir, sudah beberapa desa dan perkotaan berhasil dibebaskan oleh Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam dari tangan Milisi Komunis PKK.



Hari Kamis ini (27/2/2014), sebuah kota kecil di Provinsi Hasakah, kota Tel Ma’ruf berhasil diambil alih oleh Mujahidin Daulah Islam setelah baku tembak sengit sejak dini hari, seperti yang dilaporkan oleh akun resmi Daulah Islam wilayah al Barakah (Hasakah), @barakah53731284.

Aktivis lokal Hasakah, Jawaad al Haskawi menuturkan, setelah baku tembak yang berujung kekalahan di pihak Milisi bersenjata Komunis, adzan subuh berkumandang menyambut kemenangan di Masjid pusat kota.

Tel Ma’ruf sendiri merupakan sebuah kota kecil di wilayah perbukitan, yang merupakan basis terbesar Milisi PKK di Provinsi Hasakah. Oleh karenanya, jatuhnya kota tersebut merupakan keberhasilan yang gemilang di pihak Mujahidin.

“Kabar gembira, Mujahidin Daulah Islam telah menguasai kota Tel Ma’ruf, basis terbesar Milisi Kurdi. Puluhan musuh terbunuh dan terluka, serta senjata rampasan berlimpah diperoleh oleh Mujahidin. 

Pasukan Daulah Islam mengumandangkan adzan Fajar di Masjid terbesar di kota,” lapor Jawaad al Haskawi, melalui akun jejaring sosial miliknya.

Kebenaran atas berita dikuasainya Tel Ma’ruf oleh Mujahidin Daulah Islam dikonfirmasi oleh situs Syrian Documents.

Beberapa saat setelah pembebasan tersebut, dengan segera Mujahidin Daulah Islam membersihkan kota dari atribut-atribut kesyirikan dan mengokohkan tegaknya Tauhid. 

Salah satunya dengan merobohkan Kuil Pemujaan al Khoznawiy hingga rata dengan tanah, agar tak menjadi sumber kerusakan aqidah di tengah kota.

Masih di Provinsi Hasakah al Barakah, Mujahidin Daulah Islam dilaporkan telah mengepung sisa-sisa wilayah di kota Tel Barak yang di dalamnya masih bercokol Milisi Komunis PKK. 

Akun resmi Daulah Islam mengatakan, sebanyak 400 anggota PKK kini dalam kondisi terkepung.

Sebelumnya, pada hari Rabu (26/2/2014) sebanyak 100 anggota Milisi Komunis berhasil ditangkap oleh Mujahidin Daulah Islam dalam keadaan hidup-hidup.