Walikota Moskow Tolak Pembangunan Masjid Baru
https://ligoislam.blogspot.com/2013/11/walikota-moskow-tolak-pembangunan.html
Moskow – Walikota Moskow Sergei Sobyanin menyatakan bahwa tidak ada masjid baru yang akan dibangun di kotanya. Meskipun di kota itu hanya ada empat masjid yang tidak memadai untuk menampung sebagian besar pekerja Muslim yang telah menetap di ibukota Rusia akhir-akhir ini.
Dua juta pekerja migran sekarang tinggal di Moskow , di mana sebagian besar dari mereka Muslim dari Asia Tengah dan kaukus. Pada hari Jumat dan hari libur Islam, kebanyakan dari mereka terpaksa berdoa di luar di jalan-jalan karena tidak cukup ruang dalam beberapa masjid
yang tersedia seperti dilansir worldbulletin pada Sabtu (23/11).Meskipun mengakui bahwa Moskow tidak bisa bertahan hidup tanpa mereka, Sobyanin mengatakan kepada Komsomolskaya Pravda dalam sebuah wawancara bahwa tidak akan ada masjid baru yang akan dibangun di kota itu. Ia juga mengatakan bahwa kota tidak memiliki tanggung jawab untuk melayani orang luar.
Imigrasi ilegal dari luar ke kota ini mengaduk ketegangan etnis antara masyarakat Slavia Moskow, walikota memperingatkan.
Sekitar 20% dari populasi Rusia adalah Muslim, dan di bawah konstitusi pasca-Soviet yang dibuat pada tahun 1993, warga Muslim seharusnya memiliki hak yang sama dengan tiga agama lainnya, seperti Kristen, Yahudi , dan Budha.
Namun, sebagian besar umat Islam yang terletak di luar ibukota dan masuknya baru-baru ini umat Islam ke Moskow dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan murah, tenaga kerja tidak terampil telah menyebabkan warga Slavia Moskow dalam dilema.
Kepala staf Dewan Mufti Rusia, Rushan Abbyasov mengeluh bahwa tidak cukupnya masjid di kota untuk melayani penduduk Muslim. Ia juga menambahkan bahwa setidaknya harus dua kali lipat masjid yang dibutuhkan. Sobyanin tidak setuju, jika dikatakan bahwa empat masjid sudah mencukupi.